Para peserta Pekan Olahraga Nasional XX (PON) Papua bakal mendapatkan vaksin COVID-19 dari pemerintah. Hal itu disampaikan Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON Yunus Wonda usai bertemu Menteri BUMN Erick Thohir
Usai pertemuan dengan Erick di Jakarta, Yunus mengatakan bahwa pemerintah sudah berencana membeli vaksin COVID-19 yang nantinya tidak hanya ditujukan kepada masyarakat juga diprioritaskan kepada atlet dan ofisial yang akan mengikuti PON Oktober 2021.
"Dengan demikian saat PON semua peserta benar-benar sudah terhindar dari virus corona," kata Yunus dalam laman resmi PON Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya soal vaksin, sebut Yunus, pemerintah melalui Kementerian BUMN juga siap memberi dukungan pada pelaksanaan multiajang olahraga nasional tersebut berlangsung.
Namun mengingat pandemi COVID-19 masih belum reda dan menggaung pertumbuhan ekonomi secara nasional maka perlu dilihat mana yang lebih prioritas. "Tapi prinsipnya Menteri BUMN siap membantu dan akan mengakomodir dukungan dengan BUMN yang ada," ujarnya.
PON Papua bakal berlangsung Oktober 2021. Ajang itu akan mempertandingkan 37 cabor, 56 disiplin, dan 679 nomor pertandingan.
Sejauh ini persiapan terus berjalan termasuk acara peresmian sembilan venue yang disertai hitung mundur PON pada 20 Oktober mendatang. Sedangkan ketersediaan vaksin sendiri masih menunggu tahapan uji klinis dan diperkirakan bisa diproduksi tahun depan.