.webp)
Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PP PBFI) baru seumur jagung. Namun, mereka sudah ambil ancang-ancang untuk ke SEA Games 2021.
PP PBFI baru resmi terbentuk 27 Agustus 2020. Ada dua agenda penting yang bakal diikuti, yakni pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan SEA Games Hanoi, Vietnam 2021.
Ketua Umum PP PBFI, Irwan Alwi, selaku orang pertama yang memimpin organisasi binaraga, setelah terpisah dari Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI), langsung bergerak cepat. Dia menjelaskan skema untuk persiapan menuju SEA Games 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2021 itu sebagai tahun pertaruhan bagi kepengurusan PP PBFI yang pertama. Ada dua agenda penting, yakni PON Papua dan SEA Games Hanoi. Kita harus bisa sukses pelaksanaan PON Papua dan juga mempersiapkan Tim Binaraga Indonesia untuk menjadi andalan seperti saat Asian Beach Games Bali 2008, di mana binaraga menjadi penyumbang medali emas pertama bagi Kontingen Indonesia," kata Irwan Alwi yang memimpin Rapat Pleno PBFI di Hotel Amos Cozy, Jakarta Selatan.
"Kita tidak mungkin menunggu hasil PON Papua karena pelaksanaannya berdekatan dengan SEA Games Hanoi 2021. PON Papua itu kan dilaksanakan Oktober sedangkan SEA Games Hanoi digelar November 2021. Makanya, kita menjaring atlet binaraga dari Kejurnas Binaraga Fitness Master Indonesia 2021," jelasnya.
Rapat Pleno ini merupakan lanjutan dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar secara virtual pada 26 September, yang membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBFI. Dalam rapat itu, PP PBFI bukan hanya mengesahkan AD/ART tetapi juga menetapkan pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Binaraga Fitness Master Indonesia di Bandung, Jawa Barat, Februari atau Maret 2021.
"Pengesahan AD/ART ini sangat penting karena saya ingin kepengurusan di berbagai daerah bisa berjalan dengan baik sehingga pembinaan olahraga binaraga berjalan sesuai dengan harapan. penting untuk dicatat, jabatan strategis seperti ketua dan sekretaris di kepengurusan Pengprov PBFI tidak boleh merangkap jabatan di cabang olahraga lain. Itu tercantum dalam AD.ART agar ketua Pengprov PBFI bisa lebih fokus," tegasnya.
"Persaingan binaraga itu cukup keras terutama tuan rumah Vietnam yang punya atlet binaraga berprestasi di Asia dan Dunia. Tetapi, kita masih punya peluang untuk meraih medali emas dari 10 nomor," kata Irwan yang belum berani menyebutkan peluang dari nomor mana saja.
(ran/rin)
