Menpora Zainudin Amali telah melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan Sumut Sport Centre. Venue baru diharapkan bisa terus dipakai bahkan hingga Olimpiade 2032.
Kunjungan Zainudin Amali ini dalam rangka terpilihnya Aceh dan Sumatra Utara menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Pembangunan langsung dikerjakan setelah kepastian itu yang salah satunya adalah Sumut Sport Centre, di Desa Sena, Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Zainudin Amali berharap Sumut Sport Centre dibangun sesuai standar internasional. Tapi jangan lupa juga untuk memerhatikan pemeliharaan yang biasanya luput setelah gelaran PON berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semangat dari Pemprov Sumut tentu kita apresiasi. Kemenpora RI mengapresiasi apa yang disiapkan dengan sungguh-sungguh sekaligus antisipasi pemeliharaan pasca PON-nya sudah disiapkan juga," kata Zainudin Amali dalam rilis Kemenpora.
"Di beberapa tempat banyak terlantar venue dan penginapan atlet yang sebelumnya digunakan untuk PON, selanjutnya menjadi beban daerah. Saya ingatkan Pemprov Sumut dan Aceh agar diantisipasi dan disiapkan lebih awal," ujarnya menambahkan.
Kadispora Sumut Bahar Siagian menyampaikan kawasan Sumut Sport Center akan dibangun di area seluas 300 ha di Desa Sena, Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara yang nantinya akan menjadi ikon kebanggaan Sumut yang ke-4. Konsepnya sendiri ada 3 zona.
![]() |
"Di area seluas 300 ha nantinya akan dibagi beberapa zona yakni zona olahraga yang dikhususkan untuk kawasan olahraga seperti venue yang mengelilingi stadion utama, kedua yakni zona penunjang, nantinya akan ada plaza, teater boulevard, masjid, arena bermain sehingga bisa untuk masyarakat rekreasi. Zona terakhir yakni zona komersial yang akan dibangun tempat meeting, convention hall dan exhibition hall, mall, hotel dan RS internasional," jelas Bahar.
"Kenapa kita bagi beberapa zona, kita berkaca dari daerah lain yang membangun kawasan olahraga untuk event nasional dan internasional tapi setelahnya mati suri tidak terawat karena biaya perawatannya tinggi. Untuk itu, nanti zona komersial dan pendukung lainnya bisa berkontribusi untuk merawat semua venue yang ada yang juga sudah terakomodir untuk NPC atau untuk atlet berkebutuhan khusus," ucapnya.
Merawat venue juga bisa menjadi keuntungan. Siapa tahu venue bekas PON XXI bisa digunakan untuk Olimpiade 2032 di mana Indonesia berniat menjadi tuan rumah.
Niatan Indonesia menggelar Olimpiade 2032 sudah mendapatkan dukungan dari Presiden RI Joko Widodo. Untuk itu, Menpora berpesan agar venue-venue yang dibangun untuk PON tak ditelantarkan.
"Semoga pembangunan venue di Sumut Sport Center ini tidak hanya ditujukan untuk tuan rumah PON saja. Tetapi, juga untuk tuan rumah even-even internasional lainnya," ucap Zainudin Amali.
"Saya sangat sependapat ini didesain sesuai standar internasional. Jadi konsultasikan dengan federasi-federasi internasionalnya. Semua venue yang akan dibangun harus berkoordinasi dan dikonsultasikan dengan federasi internasionalnya," ucapnya.
![]() |