Jepang, tuan rumah Olimpiade, memastikan siap menyambut Olimpiade. Hal itu dipastikan setelah dipasangkannya kembali simbol multievent terbesar sejagat raya itu di Tokyo.
Dikutip dari Olympic channel, simbol Olimpiade berupa cincin dengan warna berbeda, biru, kuning, hitam, hijau, dan merah tersebut, kembali dipamerkan tuan rumah di lepas pantai taman laut Odaiba Tokyo pada Selasa (1/12/2020).
Lambang tersebut sebelumnya sempat mendapat perawatan pada Agustus lalu atau menjelang musim topan Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simbol tersebut pertama kali tiba di teluk Tokyo pada Januari 2020 kemudian diresmikan dengan pesta kembang api. Akan tetapi, panitia penyelenggara memutuskan untuk memeriksa kembali terkait keselamatan dan pengerjaan catnya.
Sebab, rencana awal simbol itu hanya akan dipasang selama delapan bulan, dari tiba sampai 8 Agustus 2020. Tapi kemudian, pandemi Corona menyerang dan membuat pesta olahraga empat tahunan itu terpaksa ditunda hingga 2021. Olimpiade dijadwalkan ulang dan akan bergulir pada 23 Juli hingga 9 Agustus.
Kini, jelang memasuki tahun baru lambang tersebut kembali dipertontonkan ke masyarakat Jepang. Simbol yang mengartikan perwakilan lima benua itu, akan menyala di malam hari dengan latar belakang jembatan Pelangi hingga 8 Agustus 2021 atau upacara penutupan Olympic 2020 Tokyo.
"Sebulan dari sekarang, ini akan menjadi tahun baru, tahun olimpiade Tokyo," kata Direktur Perencanaan pemerintah Metropolitan Tokyo, Yanashimizu Atsushi.
"Kami berharap simbol ini dapat membantu mendekatkan masyarakat ke Olimpiade," lanjutnya.
Setelah Olimpiade usai, nantinya lima cincin itu akan digantikan oleh simbol Paralimpiade, yakni Tiga Agitos.
(mcy/aff)