PB FORKI Izinkan Karateka Nasrani Mudik Saat Libur Natal

PB FORKI Izinkan Karateka Nasrani Mudik Saat Libur Natal

Mercy Raya - Sport
Selasa, 15 Des 2020 15:39 WIB
PB FORKI mengizinkan atlet nasrani untuk mudik ke kampung halamannya saat libur Natal. Mereka dibebaskan latihan selama lima hari.
PB Forki memberi libur atlet nasrani saat hari raya Natal. (Foto: dok.Istimewa)
Jakarta -

PB FORKI mengizinkan atlet nasrani untuk mudik ke kampung halamannya saat libur Natal. Mereka dibebaskan latihan selama lima hari.

Cabang karate saat ini tengah menggelar pemusatan latihan nasional di Denpasar, Bali. Persiapan itu untuk menuju kualifikasi Olimpiade yang bergulir 2021.

Ajang itu antara lain antara lain Premier League 2020 Karate 1 di Rabat, Maroko, pada 9-11 April 2021. Kemudian, Karate 2020 Qualification Tournament, Paris, Prancis, pada 11-13 Juni tahun depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, karena ada perayaan hari raya mereka pun membuat keputusan meliburkan atlet, khususnya yang merayakan Natal mulai 23-27 Desember.

"Sejauh ini yang terdata ada tujuh atlet yang akan pulang ke daerahnya masing-masing. Ada yang merayakan Natal, ada juga yang akan menikah," kata Gusti, pelatih kepala karate nasional, kepada detikSport, Selasa (15/12/2020).

ADVERTISEMENT

Tak hanya libur Natal, FORKI (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia) juga berencana memberikan masa bebas pelatnas pada 31 Desember 2020 hingga 4 Januari. "Karena sebenarnya keputusan Pelatnas itu kan sampai 31 Desember. Jadi sampai Januari mereka diberi waktu libur, ya semacam rest aktif," dia menjelaskan.

Meskipun begitu, Gusti mengimbau atletnya agar lebih baik tetap tinggal di Bali. Hal ini juga untuk mengantisipasi tingginya kasus Corona. Kendati memang harus pulang maka ada surat permohonan.

Terkait itu, FORKI juga menyiapkan tes SWAB untuk memastikan atletnya yang mudik atau saat mereka kembali ke Pelatnas dalam kondisi sehat.

"Selama ini kami diminta untuk menjaga betul protokol kesehatannya selama pandemi Corona ini. Alhamdullilah sampai sekarang ini atlet aman. Tapi tetap harus waspada," ujarnya.

Menyoal progres latihan, Gusti menyebut, Ahmad Zigi dkk belum masuk dalam top perfomance namun ada peningkatan.

"Bisa dibilang sekarang masih 50-60 persen. Tapi ini kan bicara kebugaran ya, artinya kondisi fisik atlet sudah mulai bagus. Mereka juga latihan cukup keras," paparnya.

(mcy/cas)

Hide Ads