3 Sosok dinilai pantas menjadi ketua umum PASI. Puan Maharani, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir deretannya.
Kepengurusan PB PASI akan menggelar Musyawarah Nasional untuk menentukan pemimpin baru periode periode 2021-2025.
Nama Puan, Sandi, dan Erick mencuat dalam diskusi yang dilakukan SIWO PWI DKI Jakarta, dengan tema 'PASI Mencari Figur Ketua Umum di Era Pandemi 2021'. Adapun diskusi dihadiri oleh pengurus provinsi (pengprov) PASI, pelatih, atlet, mantan atlet, akademisi, komunitas lari, dan media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, sepeninggal mendiang Bob Hasan beberapa waktu lalu. Induk organisasi atletik nasional itu kini dipimpin oleh Pelaksana Tugas Mayjen Purnawirawan Zacky Anwar Makarim. Sebelumnya, ia merupakan Ketua bidang Organisasi PB PASI.
Ia menjabat sebagai Plt Ketum sampai PASI mendapatkan Ketua Umum baru pada Munas pada 25 Januari mendatang. Akan tetapi, jelang pemilihan belum diketahui siapa-siapa yang sudah masuk bursa bakal calon.
Nah, sejumlah mantan atlet, akademisi, hingga atlet mengungkapkan siapa saja sosok yang pantas duduk di kursi nomor satu atletik tersebut. Siapa saja?
"Sejujurnya untuk menemukan sosok seperti Pak Bob Hasan tidak mudah dan mungkin tidak akan pernah bisa. Tapi, warisan pembinaan yang ditinggalkan oleh beliau ini harus diteruskan karena selanjutnya Indonesia harus mencetak atlet untuk menjadi penerus Zohri atau Emilia (Nova)," kata legenda hidup atletik Suryo Agung dalam rilis yang diterima detikSport.
Atas dasar tersebut, mantan sprinter yang pernah tampil di lintasan Olimpiade 2008 Beijing ini menilai Puan, Sandiaga, serta Erick Thohir pantas menjadi Ketua PB PASI 2021-2025.
"Ibu Puan sebagai Ketua DPR saat ini juga memiliki pengalaman sebagai Menteri PMK di kabinet sebelumnya, Pak Erick juga terbukti sukses saat menjadi ketua INASGOC, serta Pak Sandiaga juga memiliki concern dengan olahraga," terang Suryo.
Sementara itu, Ketua Pengprov PASI Yogyakarta Teguh Raharjo, lebih menggarisbawahi seorang pemimpin yang memiliki jaringan luas dan mampu mempengaruhi pemimpin daerah seperti gubernur agar bisa memajukan atletik.
"Sebab, pengurus seperti kami tidak bisa menangani sendirian. Harus ada kerja sama dengan semua pihak. Dulu (alm) Bob Hasan bisa (memajukan atletik) karena dekat dengan penguasa. Ini realistis," kata Teguh.
Terlebih, lanjut Teguh, karya yang ditinggalkan Bob Hasan terhadap kemajuan prestasi atletik Indonesia dinilai sangat luar biasa. Dari belakang layar, Bob terbukti sukses menciptakan nama-nama besar seperti Purnomo Yudhi, Suryo Agung, hingga Lalu Muhammad Zohri.
Hal serupa diungkapkan dosen Universitas Negeri Yogyakarta, Ria Lumintuarso. Ia berharap sosok yang akan menjadi ketua PB PASI nanti bisa memiliki komitmen serta tidak memolitisasi jabatannya. Paling penting, ketua terpilih mau menggandeng serta mendengar suara kalangan akademisi untuk memajukan atletik Indonesia.
"Atletik ini olahraga terukur dan sudah terbukti daerah-daerah yang bekerja sama dengan kalangan akademisi memiliki prestasi yang menonjol. Contohnya DKI Jakarta yang menggadeng UNJ, mereka sukses di PON," kata Ria.
Terpisah, Gatot Asro dari komunitas IM ROAD RUNNERS berharap sosok ketua PB PASI nanti dapat menggerakkan atletik menjadi olahraga industri. Menurutnya, atletik sangat potensial berkembang menjadi olahraga favorit di Indonesia jika digarap dengan serius.
(mcy/cas)