.webp)
Isi pertemuan Khabib Nurmagomedov dan Presiden UFC Dana White sudah diketahui. The Eagle bersedia comeback, namun ada syaratnya.
Pada Jumat (15/1/2021) lalu, publik dikejutkan dengan video singkat yang berisi pertemuan antara Khabib dan White, di mana keduanya masuk ke dalam ruangan sambil berdiskusi dan kemudian menutup pintu, seolah ingin berbicara hal penting.
Pertemuan itu terjadi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, di mana keduanya hadir menyaksikan ajang tarung bebas di negara tersebut, yakni UAE Warriors. Akibatnya, isu kembalinya juara kelas ringan UFC itu pun lantas mengemuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu pun akhirnya dikonfirmasi oleh White. Ia menyebut Khabib bersedia kembali bertarung di ajang UFC, namun belum 100 persen. Masih ada yang ingin ia pertimbangkan.
Salah satunya yakni melihat dulu dua laga kelas ringan UFC 257 antara Conor McGregor vs Dustin Poirier serta Dan Hooker vs Michael Chandler. Dua pertarungan tersebut akan digelar 24 Januari mendatang di Yas Island, Abu Dhabi.
Khabib ingin melihat sejauh apa perkembangan kemampuan calon lawannya. Jika di antara empat orang tersebut ada yang tampil spektakuler, maka pria 32 tahun itu bersedia naik oktagon lagi.
"Jika mereka yang bertarung bisa melakukan sesuatu yang istimewa, Khabib akan bersedia bertarung melawan mereka," kata White dalam acara UFC Fight Night: Holloway vs. Kattar pada Sabtu (16/1), seperti dikutip ESPN.
Meski sudah memutuskan pensiun, Khabib masih memegang sabuk juara kelas ringan UFC. Statusnya belum dicopot, sebab White masih yakin ia bisa membujuk petarung asal Rusia itu untuk comeback, setidaknya menggenapkan rekor bertandingnya menjadi 30 kali.
Selama kariernya di UFC, Khabib memang baru tampil 29 kali. Namun semuanya berakhir dengan kemenangan, termasuk di laga terakhir melawan Justin Gaethje pada Oktober lalu.
