Tidak ada trash talking atau kata-kata kotor, aksi provokasi memancing emosi, dan sebagainya. Conor McGregor kini sudah dewasa di UFC.
'Master of Mind' begitu sebutan untuk Conor McGregor. Seorang petarung UFC yang terkenal dengan mulut besarnya untuk mengintimidasi lawan.
Bahkan dengan gaya khasnya itu, nama Conor McGregor makin mentereng di UFC. Meski suka melempar cacian, toh prestasinya di octagon juga tidak main-main.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Master Of Mind' Conor McGregor |
Conor McGregor adalah mantan juara di kelas featherweight dan lightweight. Dirinya juga pernah mencicipi kemenangan di tiga kelas berbeda.
Conor McGregor punya rekor kemenangan 22-4. 'The Notorious' merupakan salah satu petarung UFC yang terbaik yang pernah ada.
![]() |
Kini, Conor McGregor siap kembali berlaga di octagon lagi. Dalam UFC 257, dirinya akan berhadapan dengan Dustin Poirier pada 24 Januari mendatang di Fiight Island, Abu Dhabi.
Namun kini, rasa-rasanya Conor McGregor sudah jadi 'anak baik'. McGregor memang masih memberikan psy war, tapi dalam tahap yang sopan.
![]() |
Dalam wawancara dengan BT Sport, Conor McGregor tampil kalem. Tidak ada kata-kata kasar atau sampai menghina calon lawannya Dustin Poirier.
"Saya sudah dewasa sekarang," katanya.
"Seiring berjalan waktu, saya sudah berubah dan belajar banyak hal. Apalagi saya sudah punya dua anak," lanjut petarung asal Irlandia tersebut.
Conor McGregor pun menghormati Dustin Poirier. Baginya, Dustin merupakan petarung yang hebat dan berbeda sejak enam tahun lalu kala McGregor menumpaskannya.
"Dustin adalah salah satu yang terbaik di kelas ringan. Dia tangguh dan kuat, sudah berbeda dari yang sebelumnya," jelas Conor McGregor.
"Namun saya akan menunjukkan sesuatu yang beda, saya berharap kali ini akan menikmati pertarungan dengannya lebih lama di dalam octagon," tambahnya.
Di pertemuan pertama di tahun 2014 silam, Conor McGregor mengalahkan Dustin Poirier cuma 90 detik!
Cuplikan pertarungannya bisa disaksikan di video berikut ini. detikSport ingatkan, olahraga MMA ini dilakukan oleh para profesional dan dilarang coba-coba melakukannya!
"Saya tetap Conor McGregor di dalam octagon. Saya akan menghabisinya, tapi setelahnya nothing but respect," tutup McGregor kalem.