Ketua Umum PB PASI periode 2021-2025, Luhut Binsar Pandjaitan, siap menomboki keperluan Lalu Muhammad Zohri dkk beruji coba di luar negeri.
PB PASI kadung identik dengan keloyalan ketua umumnya yang lama, mendiang Bob Hasan. Lewat Bob, pelatnas atletik berjalan jangka panjang, bahkan sejumlah atlet beberapa atlet, ia kirim ke luar negeri untuk mendapatkan pengalaman baru.
Hal itu ia lakukan bukan karena kecintaannya dari olahraga itu saja. Minimnya sokongan dana segar dari pemerintah acap kali membuat seorang ketua umum harus bisa menjadi garda terdepan untuk memenuhi kebutuhan atletnya, baik untuk pemusatan latihan maupun uji coba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut, yang baru terpilih sebagai Ketua Umum PB PASI masa bakti 2021-2025, menyadari tentang peran tersebut. Terlebih, sebelumnya ia juga punya pengalaman sebagai Ketua PB FORKI (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia) selama dua periode.
"Saya saya sudah dua kali menjadi ketua PB FORKI. Memang PB FORKI itu tidak menomboki?" kata Luhut dalam jumpa persnya usai terpilih sebagai Ketua Umum PB PASI, Senin (25/1/2021).
"Kalau soal nombok-nombok itu nanti kita lihat lah sambil jalan," ujarnya ketika dipertegas soal penombokan.
Selain itu, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi ini mengatakan tak akan mengubah apa yang sudah dibangun oleh Bob Hasan. Termasuk, soal sistem generasi yang sempat direncanakan Bob, yakni menciptakan Lalu Zohri lainnya.
"Saya terus terang pelajari semua dan saya tahu Pak Bob orangnya passion banget. Saya kira kita bisa sekali meneruskan apa yang kalau kita lihat bagus. Kenapa mesti membongkar-bongkar kalau sudah bagus," ujarnya.
"Tapi jangan berpikir kita akan bisa sulap. Menurut saya tak mudah karena apa yang sudah dibuat pak Bob sudah hebat, jadi kami memulai dari yang hebat itu tak gampang. Kalau dari tak bagus, gampang. Sekarang pak Bob sudah meninggalkan satu legacy. Ya kita harus bisa buat lebih bagus," katanya.
"Tapi saya akan janjikan mencoba buat yang terbaik dengan tim yang ada ini," kata Luhut.