ONE Championship: Paul Lumihi Siap Sikat Petarung Myanmar

ONE Championship: Paul Lumihi Siap Sikat Petarung Myanmar

Mohammad Resha Pratama - Sport
Selasa, 02 Feb 2021 21:15 WIB
Paul Lumihi
Paul Lumihi siap menumbangkan lawannya asal Myanmar di ONE Championship akhir pekan ini (DuxCarvajal)
Singapura -

Paul Lumihi berjanji mengharumkan nama Indonesia di ONE Championship akhir pekan ini. Dia siap menyikat lawannya asal Myanmar Tial Thang.

Petarung berusia 33 tahun dari Manado, Indonesia ini melakukan debut promosinya pada tahun 2019, kalah dari rekan senegaranya, Sunoto, dalam tiga ronde. Dia kemudian kembali dengan dua pertarungan di tahun itu, tetapi dikalahkan Zhao Zhi Kang dan Li Kai Wen.

Tiga kekalahan beruntun itu tentu bukan awal yang baik bagi Paul yang sebenarnya punya misi untuk bisa bicara banyak di ONE Championship. Pandemi virus corona sepanjang tahun lalu membuat Paul gagal naik ring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, Paul akhirnya punya kesempatan tampil lagi saat ONE: UNBREAKABLE III dihelat, Jumat (5/2/2021) yang merupakan rangkaian tiga seri ONE Championship awal tahun ini.

Lawannya adalah Tial Thang yang punya lebih dari 500 pertandingan gulat yang dimenangi selama kariernya dengan gaya freestyle dan greco roman. Tak cuma itu, Tial Thang juga mahir dalam jiu-jitsu dengan 50 kemenangan.

ADVERTISEMENT

Maka dari itu Tial Thang yang dijuluki The Dragon Leg itu bakal jadi lawan yang sempurna untuk Paul. Paul pun tahu rintangan yang harus dihadapi sehingga dia pun bakal mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghantam lawannya tersebut.

"Saya telah melihat banyak pertarungan Tial sebelumnya dan mempelajarinya dengan baik," ujar Paul dalam rilis kepada detikSport.

"Permainan bawahnya sangat bagus. Saya harus mendorong dan menekannya agar dia tidak memiliki kesempatan untuk menggelar permainannya dengan nyaman," sambungnya,

"Saat bel pertandingan berbunyi, saya harus bermain agresif dan tidak memberinya ruang untuk menyerang."

Paul sendiri memang mengandalkan kekuatan pukulan atau serangan lutut yang membuat lawannya kalah KO. Meski dia punya catatan dua kali menang lewat kuncian. Tempo lambat yang kerap dimainkan Tial juga akan diwaspadai oleh Paul.

"Tial adalah petarung yang agresif, tetapi dia juga tipe petarung yang menyukai pertarungan yang lama. Saya pikir dia terbiasa dengan tempo yang lebih lambat dalam pertarungannya."

"Hal itu seharusnya menguntungkan saya karena saya suka melaju cepat dan menaikkan tempo. Saya ingin memaksanya keluar dari zona nyaman. Saya memiliki banyak senjata, jarak yang baik, dan pertahanan yang baik. Saya juga mengasah keterampilan dasar saya untuk mengimbanginya di atas matras," paparnya.

Tonton juga video 'Inter vs Juventus':

[Gambas:Video 20detik]



(mrp/aff)

Hide Ads