Anindya Bakrie kembali dapat dukungan untuk maju lagi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) 2021-2025. Dukungan itu disampaikan Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) usai menerima kunjungan Anindya dan jajarannya pada Senin (22/2/2021).
Dalam kunjungan itu, ia melaporkan kesiapan PB PRSI yang akan menggelar Munas akhir Februari nanti. Oleh sebab, situasi pandemi COVID-19, Munas PRSI direncanakan berlangsung virtual.
Merespons hal itu, Okto, panggilan karib Raja Sapta Oktohari berharap Anindya dapat terus memimpin PB PRSI untuk periode kedua 2021-2025. Okto menilai kepemimpinan PB PRSI 2016-2020 telah mencetak sejarah dengan meraih medali emas SEA Games 2019 Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Okto, yang menyaksikan langsung di Filipina, mengaku bangga Tim Polo Air Putra bisa mematahkan dominasi Singapura yang sudah juara 27 kali SEA Games, dan ini juga emas pertama Indonesia sejak 1977 atau 42 tahun silam.
"Kami dari Komite Olimpiade Indonesia berterima kasih atas kunjungan sekaligus laporan akhir dari teman-teman PRSI. Kita ucapkan selamat atas semua keberhasilan yang telah ditorehkan karena saya pribadi menjadi saksi sejarah ketika (Timnas polo air putra) Indonesia bisa menang melawan Singapura setelah 42 tahun tidak terkalahkan (di SEA Games) dan ini prestasi yang tidak boleh diabaikan," kata Okto dalam keterangan resminya.
"Kita bersyukur ketua umum renang sosoknya seperti Pak Anin yang memang suka renang. Jadi, kalau punya ketum yang suka dan punya passion terhadap olahraganya, Insya Allah prestasinya juga bisa lebih baik lagi. Sosok pak Anin adalah sosok yang paling baik dan sangat tepat untuk bisa kembali memimpin PRSI ke depan. Semoga PRSI bisa selalu memberikan yang terbaik untuk Indonesia," dia menjelaskan.
![]() |
Bos Mahkota Promotion itu lantas berharap, PRSI bisa sekaligus memberikan dukungan untuk kampanye Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Sementara itu, Anindya Bakrie menyambut baik segala dukungan yang disampaikan KOI kepada PRSI periode kepengurusannya. Namun, pria kelahiran 10 November 1974 itu meminta agar KOI tetap setia mengawal setiap program PRSI lantaran masih banyaknya tantangan untuk mencapai ke prestasi yang diharapkan.
"Akuatik ini punya 5 anak bukan saja renang, tapi ada polo air, loncat indah, renang indah, dan juga renang perairan terbuka serta renang master. Jadi, dibutuhkan organisasi yang kuat dan apa pun yang didukung oleh teman-teman KOI merupakan suatu kehormatan," ucap anak dari Aburizal Bakrie ini.
"Semua ini memang tidak bisa PRSI lakukan sendiri dan harus bersama-sama karena tanpa COVID-19 pun sudah menantang apalagi dengan ada pandemi. Namun, dengan dukungan dari KOI dan komitmen pihak lainnya dapat memunculkan semangat untuk bisa maju dan pada akhirnya membuat Merah-Putih berjaya dan kita semua bangga," tutur Anindya.
Dukungan serupa kepada Anindya Bakrie sebelum ini turut diberikan oleh Menpora Zainudin Amali dan Ketua KONI Pusat Marciano Norman.
Saksikan juga 'Menpora Serahkan Izin Penyelenggaraan Pra Kompetisi Ke PSSI':