.webp)
Vaksinasi COVID-19 para atlet menjadi kabar baik bagi Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI). Kompetisi golf pun diharapkan bisa bergulir lagi.
Atlet golf termasuk yang sudah mendapat jatah prioritas vaksinasi COVID-19 di sektor olahraga. Sudah dua kali vaksinasi bagi atlet digelar di Istora, Senayan pada 26 Februari dan di RSON, Cibubur, Jakarta Timur pada 12 Maret.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Menpora (Zainudin Amali) dan Menkes (Budi Gunadi Sadikin). Saya menghubungi Pak Zainudin dan Pak Budi, lalu langsung mendapatkan respons yang cepat sehingga atlet-atlet kami bisa mendapatkan vaksin COVID-19," kata Ketua Umum PB PGI Murdaya Poo dalam rilisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Murdaya Poo, vaksinasi COVID-19 adalah gerbang untuk hidup sehat di era pandemi. Para atlet sudah memberikan contoh dengan turut serta dalam program vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah.
"Jangan ragu untuk melakukan vaksin COVID-19. Kita harus tetap semangat dan berusaha bersama-sama mengakhiri pandemi ini. Dengan berakhirnya pandemi berarti para atlet golf kita bisa kembali mengikuti kompetisi-kompetisi golf. Dan yang paling penting kita semua harus sehat," ucap Murdaya Poo.
Kini, PB PGI berancang-ancang untuk memutar kompetisi lagi. Setidaknya ada dua kompetisi yang dirancang, yakni kompetisi elite amateur dan program pelatihan National Development Program (NDP).
Kompetisi elite amateur sempat terselenggara 6-8 Februari 2020 atau sesaat sebelum munculnya kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Sementara NDP akan digelar sebagai persiapan SEA Games 2021.
"Dengan dilaksanakannya program vaksinasi ini, diharapkan roda kompetisi golf dapat kembali berputar setelah absen selama satu tahun terakhir ini akibat adanya pandemi COVID-19. Diharapkan kompetisi golf dapat kembali dimulai seusai Idul Fitri tahun ini," tulis rilis PB PGI.
"Rencananya pelatnas umum NDP akan dimulai pada awal April, yaitu dua minggu setelah dosis vaksinasi diberikan. Kami juga berharap bisa ikut di dua turnamen di luar negeri. Itu pun harus melihat kondisi yang berkembang. Belum dapat diprediksi. Diharapkan program vaksinasi dapat berhasil di Kawasan ASEAN, karena itu juga menentukan jadi atau tidaknya SEA Games dilakukan," lanjut rilis itu.
