Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan memaksimalkan peran masyarakat WNI di Jepang guna mendukung kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itu disampaikan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, menyoal langkah yang diambil untuk membangun atmosfer positif bagi kontingen Indonesia di Negeri Sakura.
"Pada fase persiapan, kami akan memasukkan budget khusus di anggaran untuk masyarakat Indonesia yang berada di Jepang agar mendukung Kontingen Indonesia di Olimpiade. Dalam waktu dekat kami bakal membangun komunikasi dengan KBRI di Tokyo," kata Okto, dalam keterangan tertulis, Senin (12/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang pernah menjabat sebagai Chef de Mission (CdM) Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ini menjelaskan koordinasi dengan KBRI penting dilakukan. Terlebih, Olimpiade Tokyo diselenggarakan dalam kondisi adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19.
Diketahui, Panitia Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo (TOGOC) mengeluarkan larangan bagi penonton dari luar Jepang untuk menghadiri langsung pesta olahraga empat tahunan paling bergengsi sedunia. Namun, mereka mempertimbangkan pembatasan kuota penonton sebanyak 50 persen dari kapasitas kursi di venue pertandingan.
"Aturan-aturan baru ini membuat kami harus menyiapkan langkah-langkah baru. Sebab, kami harus membangun dukungan dan semangat untuk atlet-atlet yang tampil di Olimpiade," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden dan Ketua Harian Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC).
Lebih lanjut, Okto menjelaskan, format pengerahan dukungan untuk atlet-atlet Indonesia ini nantinya bakal dibahas lebih detail dengan pihak KBRI di Tokyo.
"Ada banyak cara yang dapat dilakukan. Tak sekadar penyediaan tiket pertandingan karena itu bakal menjadi tantangan tersendiri. Banyak cara lain yang bisa kami lakukan karena di sana kami juga akan menyediakan Rumah Indonesia sehingga masyarakat Indonesia yang berada di Jepang bisa beriteraksi dengan atlet-atlet kita," ujarnya.
Indonesia sejauh ini telah mengamankan empat tiket Olimpiade Tokyo dari tiga cabang olahraga, yaitu dua nomor dari cabang panahan, atletik, dan menembak. Merah-Putih masih berpeluang untuk menambah tiket lainnya dari cabor bulutangkis dan angkat besi.
Simak video 'Olimpiade Tokyo 2021 Akan Tanpa Penonton Internasional':