100 Hari Jelang Olimpiade Tokyo, Ini Misi Besar KOI

100 Hari Jelang Olimpiade Tokyo, Ini Misi Besar KOI

Mercy Raya - Sport
Rabu, 14 Apr 2021 19:50 WIB
Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono
100 Hari Jelang Olimpiade Tokyo, Ini Misi Besar KOI (dok KOI)
Jakarta -

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengusung misi besar pada 100 menjelang Olimpiade Tokyo. Selain tambah kuota atlet, KOI berharap Merah-Putih bawa pulang bawa emas sebanyak-banyaknya.

Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono optimistis misi tersebut dapat tercapai. Terlebih federasi olahraga nasional (PP/PB) saat ini masih bekerja keras meloloskan atletnya agar dapat tampil di Olimpiade.

"Jadi tepat 100 hari menuju Olimpiade Tokyo tentu kami berharap makin banyak atlet Indonesia yang lolos kualifikasi. Kesempatan pun masih terbuka karena kualifikasi Olimpiade masih berlangsung," kata Ferry, dalam keterangan tertulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penyelenggaraan di Tokyo, 23 Juli-8 Agustus mendatang ini, Indonesia telah memastikan empat tiket Olimpiade. Dua nomor dari cabang panahan disiplin cabang recurve perorangan. Cabang atletik melalui sprinter Lalu Muhammad Zohri, serta menembak oleh Vidya Rafika Rahmatan Toyyiban (50m rifle 3 position putri).

Sementara itu, angkat besi juga telah mengamankan dua lifternya meskipun belum ada pengumuman resmi dari International Weightlifting Federation (IWF). Sebab penutupan kualifikasi berakhir Mei. Mereka ialah Eko Yuli Irawan (61 kg putra) dan Windy Cantika (49 kg putri).

ADVERTISEMENT

Begitu pula dengan bulutangkis yang sudah mengamankan tujuh wakil potensialnya menuju Tokyo. Ketujuh wakil Indonesia itu yaitu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Bulutangkis juga masih dapat menambah wakil karena kualifikasi baru akan ditutup di Singapore Open pada 1-6 Juni. "Kesempatan menambah tiket ini masih terbuka juga bagi cabor lain, di antaranya balap sepeda. Kami berharap pembalap sepeda, khususnya di nomor BMX bisa memaksimalkan kesempatan tersebut," kata Ferry.

"Potensi lain juga bisa didapat oleh cabor yang baru yang dipertandingkan di Olimpiade seperti surfing," dia menambahkan.

Ferry lantas berharap atlet-atlet Indonesia bisa membawa pulang medali emas di multiajang terbesar sejagat empat tahunan tersebut. Tidak hanya mengandalkan bulutangkis yang kerap jadi langganan penyumbang emas sejak Barcelona 1992 melalui Susy Susanti dan Alan Budi Kusuma.

"Kami tentu berharap Indonesia bisa mendapatkan medali emas di Olimpíade Tokyo. Kami ingin nomor-nomor unggulan bisa memaksimalkan persiapan dan peluang yang ada. Tak cuma bulu tangkis, tetapi juga angkat besi, panahan, dan cabor lainnya," Ferry menegaskan.

(mcy/aff)

Hide Ads