Rider Pertamina Mandalika SAG Tak Sabar Race di Kandang

Rider Pertamina Mandalika SAG Tak Sabar Race di Kandang

Lucas Aditya - Sport
Selasa, 22 Jun 2021 05:30 WIB
Rider Pertamina Mandalika SAG, Bo Bendsneyder, bersiap balapan kandang di Belanda.
Rider Pertamina Mandalika SAG, Bo Bendsneyder, tak sabar untuk menjalani race di kandang di Belanda. (Foto: dok.Pertamina Mandalika SAG)
Jakarta -

Rider Pertamina Mandalika SAG, Bo Bendsneyder, tak sabar untuk menjalani race di kandang. Akhir pekan ini, Moto2 akan menggelar race di Belanda.

Moto2 2021 sudah sampai pada race kesembilan. Balapan akan digelar di sirkuit Assen, Belanda, Minggu (27/6/2021).

Bendsneyder pun antusias menyambut balapan itu. Rider 22 tahun itu menilai kiprahnya saat di Jerman cukup sulit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Balapan yang sulit, tapi kami banyak belajar. Tak sabar untuk GP kandang saya pekan depan," kata Bendsneyder di akun Instagram pribadinya.

Direktur Pertamina Mandalika SAG, Kemalsyah Nasution, berharap race di Assen membawa berkah untuk Bendsneyder.

ADVERTISEMENT

"Mas Bo (sapaan akrab Bo Bensneyder) akan punya rasa berbeda di balapan berikutnya karena berlangsung di negaranya, Belanda," kata Kemal dalam rilis yang diterima detikSport.

"Dia begitu semangat sekali akan balapan di Assen. Kami berharap Mas Bo bisa menghasilkan poin yang banyak pada Moto2 Belanda," kata dia mengucap harapan pada rider berdarah Surabaya itu.

Bendsneyder memang cuma bisa meraih 3 poin di Moto2 yang berlangsung di Jerman. Raihan itu dinilai sudah maksimal.

"Kita sudah sangat bisa melihat akan ada banyak pembalap yang terjatuh jika tidak konsisten. Soal konsisten inilah sudah dilakukan pembalap kami pada balapan Moto2 Jerman," kata Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, Rapsel Ali.

Dalam waktu dekat ini, Pertamina Mandalika SAG akan membuka toko merchandise. Tiga kota sudah dipilih untuk itu.

"Merchandise yang ada di Mandalika Racing Store adalah exclusive items dan dibuat premium. Akan tersedia di online store dan offline store," kata direkur komersial tim, Irawan Sucahyono.

"Sudah ada 3 kota yang confirmed sebagai offline store kita yaitu di Jakarta, Tangerang dan Depok. Kota lainnya bakal menyusul," kata dia menambahkan.




(cas/nds)

Hide Ads