Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjamin telekomunikasi saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua berjalan lancar.
Menteri Kominfo Johnny G. Plate yang memastikan hal tersebut dalam diskusi virtual 'Mengintip Kesiapan PON XX Papua' pada Kamis (24/6/2021).
Dalam diskusi tersebut, Johnny menegaskan pihaknya mengambil semua langkah guna memastikan tersedianya layanan telekomunikasi dan bandwidth yang cukup selama penyelenggaraan PON. Baik itu sebelum, selama, maupun selesai PON dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu sekaligus menjawab kekhawatiran tersumbatnya telekomunikasi pada pesta olahraga nasional itu setelah beberapa waktu lalu, kabel serat optik bawah laut di Papua sempat putus dan mengakibatkan wilayah Papua tidak mendapat akses telekomunikasi.
"Saya mengambil langkah cepat dengan operator seluler untuk melakukan recovery. Kami sudah membangun kabel bawah laut di kedalaman yang sama dengan rute baru, sehingga saat ini layanan telekomunikasi kabel optik data dari Indonesia Barat ke Papua, dan dari Papua ke Indonesia Tengah dan Barat itu sudah kembali normal," kata Johnny.
Meskipun begitu, Johnny menyadari, tingginya aktivitas telekomunikasi bakal meningkat seiring penyelenggaraan PON pada 2-15 Oktober 2021. Untuk itu, ia juga akan memastikan rencana cadangan juga disiapkan guna memastikan tidak ada masalah lain di Papua.
"Kami siapkan back up-back up telekomunikasi di Papua, baik itu di tempat penyelenggaraan PON, penginapan atlet, maupun penyelenggara-penyelenggara kegiatan. Sebab, PON ini sebagai penentuan bahwa Indonesia tidak terhambat oleh COVID-19. Kita tetap bisa melaksanakan PON ini dan ini menjadi tugas bersama," ujarnya.
Tak hanya Kominfo, operator seluler disebut Johnny juga berkomitmen infrastruktur yang dimiliki operator seluler akan dijaga kualitasnya dan didukung dengan cadangan-cadangan, termasuk infrastruktur yang dibangun oleh Kominfo.
"Kami tentu akan memperhatikan mobile dan akses internet, termasuk pemanfaatan satelit untuk mendukung telekomunikasi pada saat PON, baik itu sebelum, selama, satau sesudah PON Papua," kata Johnny.
Selain masalah kesiapan infrastruktur telekomunikasi, Johnny juga mengimbau masyarakat untuk turut membantu dalam menyukseskan PON Papua dengan memanfaatkan ruang digital.
"Kami berharap ruang digital dan platform digital dipakai untuk menyaksikan dan menyemarakkan PON di Papua," ujar Johnny.