Nasional Paralympic Committe Indonesia (NPCI) menaruh harapan besar pada Ken Swagumilang di babak akhir Kualifikasi Paralympic Tokyo 2021.
Atlet Binaan NPCI Sidoarjo itu menjadi andalan Indonesia di Turnamen World Rangking Para Archery yang digelar mulai tanggal 05 -11 Juli 2021 di Nove Mesto, Republik Ceko.
Turnamen World Rangking Para Archery yang di ikuti lebih dari 49 negara, sekaligus dijadikan perburuan tiket ke Paralympic Tokyo 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara mental dan teknik, Ken Swagumilang sudah tidak diragukan lagi. Selain melakukan persiapan selama satu setengah tahun, Ken juga sempat melakukan TC di luar negeri termasuk mengikuti beberapa kejuaraan Internasional. Ken akan turun di nomer spesialisnya, Compound 50 meter
Baca juga: NPC Indonesia Gelar Pelatnas Awal Oktober |
"Secara teknik dan mental Ken tidak diragukan lagi. Sebab semenjak di Pelatnas selama satu setengah tahun perkembangan tekniknya makin bagus. dan ini menjadi salah satu modal meraih tiket ke Olimpiade Paralympic di Tokyo," kata Muzayyin di tempat latihan Ken, Senin (5/7/2021).
"Kami hanya bisa berharap dan berdoa supaya Ken bisa meraih tiket ke Olimpiade tahun ini," jelas Muzayyin.
Sementara itu dukungan dan doa juga datang dari ayah dan ibu kandung Ken Swagumilang dari Sidoarjo.
M. Irfan Santosa dan Dina Dyah Kusumayanti tak henti mendoakan putra kesayangan mereka, yang akan berjuang membawa nama baik bangsa dan negara Indonesia di kancah dunia.
"Ken itu anaknya baik dan rajin dalam segala hal, termasuk di lapangan maupun di luar lapangan. Sebagai ibu ia mengerti betul kemampuan sang putra tercinta. Tekad yang besar dari Ken dan dukungan dari semua pihak akan membawa berkah tersendiri bagi anak kami," kata Dina.
Ken, yang merupakan alumnus SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, tak sendirian berjuang di medan laga. ia akan berjuang bersama atlet dari Kalimantan Timur untuk merebut tiket ke Paralympic Tokyo 2021.