.webp)
PB PASI masih menunggu keputusan resmi pemerintah terkait rencana pelatnas dan penghentian anggaran menyusul penundaan SEA Games 2021.
PASI tak ingin berspekulasi karena baru mendengar kabar tersebut dari media sehingga belum bisa mengambil sikap lebih jauh.
"Saya belum mendengar soal penghentian anggaran. Kami tunggu saja soal itu. Kami tunggu bagaimana bentuknya," kata Sekretaris Jenderal Tigor Tanjung kepada pewarta, Sabtu (10/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Kemenpora melalui Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan bakal menghentikan anggaran pelatnas yang menggunakan APBN. Langkah ini untuk menghindari temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Langkah itu juga rencananya akan dikomunikasikan dengan induk-induk cabang olahraga. Namun sebelum itu, Menpora Zainudin Amali akan melakukan pertemuan lebih dulu dengan Komite Olimpiade Indonesia pada Senin (12/7/2021).
"Saya sih percaya bahwa kebijakan pemerintah tidak akan merugikan dan pasti akan dipikirkan masak-masak. Jadi kalau saya pikir kita tunggu saja apa yang paling baik. Apa keputusannya," ujarnya.
Pemusatan latihan nasional atletik saat ini masih berjalan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK) menyesuaikan anggaran yang telah diterima PB PASI.
"Tentu saja masih jalan (pelatnasnya). Tapi ya memang karena kami juga tidak tahu dan semua orang tidak ada yang tahu bahwa SEA Games ini akan diundur atau bagaimana nantinya. Jadi ya tahun 2021 ini anggaran yang kami terima dari Kemenpora adalah untuk dua persiapan menuju dua event, Olimpiade Tokyo dan SEA Games Hanoi," kata Tigor.
"Jadi kalau sekarang (akhirnya) SEA Games mundur dan Menpora akan merapatkan mengenai anggaran, ya sebaiknya kita tunggu saja."
"Saya tidak tahu rapatnya hari apa. Terus terang saya baru dengar dan kalaupun itu benar (anggaran dihentikan) kita tunggu saja. Menurut saya pasti ada pertimbangan yang matang dari pihak pemerintah yang tidak akan merugikan pengembangan atau pembinaan olahraga ini," Tigor menegaskan.
(mcy/cas)
