.webp)
Atlet angkat besi Nurul Akmal memasang target khusus di Olimpiade Tokyo 2020. Ia ingin mulus di seluruh angkatannya.
Nurul merupakan satu dari lima lifter Indonesia yang dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade oleh International Weightlifiting Federation (IWF) pada pertengahan Juni lalu. Ia menempati peringkat enam dari 15 atlet yang akan tampil di Olimpiade kelas +87 kg.
Menuju pesta olahraga terakbar di dunia itu, lifter asal Aceh Utara ini menggenjot kesiapan di Pelatnas PB PABSI, Mess Kwini. Terutama agar tidak cedera dan sampai sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nurul Akmal Si Pendobrak Batas |
"Latihan tetap pagi sore cuma dihindari hal-hal yang membuat cedera. Apalagi saat ini lagi pandemi terkadang jadi keganggu dan khawatir sendiri," kata Nurul kepada detikSport, Sabtu (10/7/2021).
"PABSI juga ketat untuk mengatur kami. Jadi kami dilarang keluar mess. Apalagi kami sempat terpapar awal tahun kemarin, setelah itu protokol kesehatannya betul-betul dijaga sekali, terutama yang akan berangkat ke Olimpiade ini."
Atlet kelahiran 12 Februari 1994 ini lantas berharap di Olimpiade nanti mencapai target total angkatan yang diharapkan yaitu 281 kg (123 kg snatch dan 158 kg untuk clean and jerk).
Saat ini, total angkatan terbaik Nurul yaitu 261 kg, dengan rincian 113 untuk angkatan snatch dan 148 kg untuk clean and jerk. Angkatan itu ia raih saat tampil di 6th Qatar International Cup 2019.
"Kalau bisa medali lebih bagus. Cuma target pertama pribadi mulus dulu semua angkatan," ungkap dia.
"Memang sih apa yang tidak mungkin di Olimpiade. Tapi kalau saya pribadi target pertamanya mulus di enam angkatan dan kalau ada medali alhamdullilah," harap Nurul.
(mcy/cas)
