ONE Championship merasa belum menggebrak betul di Amerika Serikat. Maka ONE pun menunjuk mantan petinggi salah satu media di Negeri Paman Sam sebagai direktur utama. Siapa dia?
Tak dipungkiri kalau popularitas UFC sebagai ajang mixed martial art masih sulit ditandingi sampai saat ini. Barulah ONE Championship dalam sedekade terakhir ini muncul ke publik.
Bedanya, ONE Championship menyasar dulu pasar Asia khususnya Asia Tenggara yang memang tergila-gila dengan olahraga tersebut, sementara UFC lebih ke pasar Amerika Utara terutama Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, ONE Championship ingin sesegera mungkin bisa merambah ke AS. Misi itu memang sudah dicanangkan sejak awal tahun ini tapi mungkin baru bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
Baca juga: ONE Championship Vs UFC? Bisa Saja Kok |
Sebab, ONE Championship baru saja menunjuk Mantan Presiden Turner Broadcasting, Inc David Levy sebagai direktur utama. Levy akan terlibat aktif dalam pengembangan dan pelaksanaan strategi ONE.
![]() |
Kehadiran Levy diharapkan dapat memperluas acara langsung, platform konten, dan jangkauannya di Amerika Serikat serta pasar internasional utama lainnya. Termasuk membantu upaya perluasan hak media perusahaan.
Levy memang kenyang pengalama di sektor olahraga dan media selama empat dekade, termasuk 30 tahun menjabat di Turner Broadcasting. Levy pernah enam tahun jadi presiden direktur dengan membawahi lebih dari 6.000 karyawan serta pendapatan 9 miliar dolar AS.
Levy juga berjasa dalam hadirnya olahraga Eropa seperti Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa di AS, yang selama ini didominasi American Sports seperti basket, bisbol, futbol, dan hoki.
"David Levy adalah pelopor industri yang membantu mendefinisikan kembali, bagaimana jutaan orang menikmati program olahraga dan hiburan," kata Chatri Sityodtong selaku Chairman dan Founder Grup ONE dalam rilis kepada detikSport.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan David Levy, di tengah usaha mempercepat strategi membawa konten seni bela diri dan game populer ONE ke AS serta pasar internasional lainnya," sambung Chatri.
Sementara itu Levy berjanji akan membawa ONE Championship lebih populer di AS dan menargetkan dalam 10 tahun ke depan, olahraga ini bisa populer di seluruh dunia.
"ONE telah membangun platform konten yang luar biasa di seputar seni bela diri dan bisnis esports. ONE mampu memikat penonton global, terutama penggemar yang lebih muda dan paham teknologi," papar Levy.