Mimpi Islam Makhachev: Juara UFC Tahun Depan

Mimpi Islam Makhachev: Juara UFC Tahun Depan

Afif Farhan - Sport
Jumat, 16 Jul 2021 18:15 WIB
ABU DHABI, UNITED ARAB EMIRATES - SEPTEMBER 07: Islam Makhachev of Russia compete against Davi Ramos of Brazil in their Lighhtweight Bout
during the UFC 242 event at The Arena on September 07, 2019 in Abu Dhabi, United Arab Emirates. (Photo by Francois Nel/Getty Images)
Mimpi Islam Makhachev: Juara UFC Tahun Depan (Getty Images)
Las Vegas -

Islam Makhachev punya ambisi besar untuk menjuarai kelas ringan UFC di tahun 2022 mendatang. Islam sabar dan tidak takut siapapun lawannya nanti.

Islam Makhachev akan tampil di UFC Vegas 31 pada Minggu (18/7) mendatang di UFC Apex, Las Vegas. Islam akan menghadapi Thiago Moises sebagai duel utama.

Islam kini berada di peringkat kesembilan pada kelas ringan UFC. Jika sukses menang nanti, maka posisi Islam diyakini bisa tembus ke nomor lima terbesar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Islam Makhachev mengaku, kalau Thiago Moises bukanlah lawan yang mudah. Petarung asal Brasil itu juga mau menembus peringkat 10 besar kelas ringan UFC, sementara ada di nomor 14.

"Dia bagus dalam pertarungan atas, tinju dan tendangannya berbahaya. Tapi, saya sudah punya rencana untuk mengalahkannya," terang Islam seperti dilansir dari ESPN.

ADVERTISEMENT

Islam Makhachev menegaskan, dirinya mau menjadi juara UFC kelas ringan pada tahun 2022 mendatang. Dirinya pun bersiap menghadapi nama-nama besar yang berada di atas peringkatnya.

"Tolong kasih saya petarung di lima besar. Saya mau membuktikan diri, mau Tony Ferguson, Rafael Dos Anjos, atau siapa saja tidak masalah," katanya.

"Saya butuh dua-tiga pertarungan lagi mungkin dimulai akhir tahun ini. Saya akan sabar menantinya, saya hanya mau jadi juara UFC tahun depan nanti," tegasnya.

Islam Makhachev sendiri merupakan sepupunya Khabib Nurmagomedov. Mereka berdua sama-sama merantau ke Amerika Serikat untuk bertarung di UFC pada tahun 2011.

Namun, Khabib lebih dulu terjun di UFC dan mampu meraih titel juara kelas ringan. Kini, 'tongkat estafet' tersebut akan berpindah ke tangan Islam.

"Saya akan menjadi petarung yang menyulitkan buat mereka yang ada di peringkat teratas," tutup Islam.

(aff/bay)

Hide Ads