Survei Membuktikan... Banyak yang Ragu Olimpiade Tokyo 2020 Bisa Mulus

Survei Membuktikan... Banyak yang Ragu Olimpiade Tokyo 2020 Bisa Mulus

Mohammad Resha Pratama - Sport
Senin, 19 Jul 2021 17:00 WIB
Simone Biles and the U.S. Womens Gymnastics team arrive for the Tokyo 2020 Summer Olympic Games at Narita International Airport Thursday, July 15, 2021, in Narita, east of Tokyo. (AP Photo/Kiichiro Sato)
Olimpiade Tokyo 2020 dinilai takkan aman dari ancaman Covid-19 (AP/Kiichiro Sato)
Tokyo -

Penolakan terus bermunculan jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pekan depan. Kini ada survei menyebut ajang itu tidak bisa dihelat secara aman dari teror virus corona. Duh!

Olimpiade Tokyo 2020 berjalan di bawah ancaman virus Corona. Tokyo saat ini ada dalam kondisi darurat pandemi COVID-19

Situs Worldometer mencatat ada 3.996 kasus baru COVID-19 di Tokyo, Minggu (18/6/2021). Standard mengabarkan ada sebanyak 10 kasus baru di lingkungan Olimpiade. Secara keseluruhan ada 25 kasus dari Olimpiade.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka wajar saja kemudian ada banyak penolakan terutama dari warga Tokyo yang tak ingin angka kasus penularan semakin tinggi lagi. Apalagi Tokyo kini tengah pusing menghadapi varian kasus delta yang menggila.

Ditambah sudah banyak kontingen negara-negara peserta Olimpiade yang sudah berada di Tokyo atau baru angka berangkat, maka kekhawatiran terus. Baru-baru ini dalam sebuah survei yang dilakukan Asahi Shimbun Poll, 68 persen respondennya ragu even ini berjalan dengan aman.

ADVERTISEMENT

Meski perdana menteri Jepang Yoshihide Suga memastikan Olimpiade Tokyo 2020 akan aman dan nyaman, nyatanya hanya 21 persen yang optimistis. Sementara 21 persen sisanya memilih absen.

Survei ini dilakukan oleh Asahi pada 17-18 Juli kemarin lewat sambungan telepon. Bahkan hanya ada 33 persen yang mendukung Olimpiade berjalan, sementara 55 persen tidak setuju.

Dari sisi gender, ada 59 persen wanita Jepang yang menolak Olimpiade 2020 dan cuma 26 persen yang setuju. Sementara dari pria pun, hanya 41 persen yang mendukung berbanding 51 persen yang menolak.

Persentase tersebut diklaim konsisten di semua kelompok umur dari remaja hingga lansia. Itu artinya rakyat Jepang khususnya Tokyo memang masih menolak keras Olimpiade 2020.

Apalagi dengan aturan tanpa penonton, Olimpiade 2020 akan teratas hambar. Sebab 76 persen voter setuju dan cuma 17 persen yang tidak suka Olimpiade tertutup.

Bahkan untuk sekadar melihat berita Olimpiade Tokyo 2020, angka penolakan terbilang tinggi yakni 41 persen. Meski masih ada 56 persen suara yang tetap mengikuti event itu dari TV atau media lainnya.

(mrp/cas)

Hide Ads