Ketika atlet Olimpiade Tokyo 2020 memenangi medali dan naik ke podium, mereka akan memakai masker. Boleh kok dibuka, tapi ada batasnya: cuma 30 detik!
Olimpiade Tokyo akhirnya digelar di tengah pandemi Corona dari 23 Juli sampai 8 Agustus mendatang. Pemerintah Jepang menegakkan aturan dengan tegas, dengan melarang penonton dan turis hadir ke Negeri Sakura untuk menonton timnas negaranya bertanding.
Oleh sebab itu, kursi-kursi penonton di stadium kosong tidak berisi. Hanya ada atlet yang bertanding, tanpa riuh suara-suara fans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Metro, panitia Olimpiade Tokyo 2020 juga punya beberapa aturan ketat kepada atlet terkait situasi pandemi. Salah satunya adalah penggunaan masker.
Para atlet diwajibkan memakai masker menuju venue pertandingan. Ketika pertandingan dimulai, barulah masker dilepas.
Pelatih dan ofisial, termasuk dewan juri melakukan hal serupa. Malah kalau mereka, harus memakai masker sepanjang pertandingan.
![]() |
Khusus di podium, ada satu aturan tersendiri. Para juara Olimpiade harus memakai masker ketika berdiri dan dikalungi medali, setelahnya masker boleh dilepas untuk sesi foto bersama.
Namun ada batasnya, masker boleh dilepas hanya 30 detik saja lalu berfoto dengan medalinya. Kemudian, masker harus kembali dipakai.
![]() |
Para atlet yang memenangi medali di podium juga dilarang berpelukan. Protokol kesehatan menjaga jarak dengan tidak melakukan kontak dekat harus diperhatikan.
"Memang ada saja peserta Olimpiade yang lupa memakai masker dan itu terjadi di mana-mana. Itulah tugas kami untuk mengingatkan mereka," kata Direkrut Eksekutif Komite Olimpiade Internasional, Christoph Dubi.
"Namun jika melewati batas, kami pasti akan mengambil tindakan," tegasnya.