Flora Duffy berhasil meraih medali emas cabang triatlon putri Olimpiade Tokyo 2020. Ini merupakan medali pertama bagi Bermuda setelah 45 tahun lamanya.
Berpopulasi tak lebih dari 65 ribu penduduk, Bermuda yang terletak di utara Samudera Atlantik sudah aktif berpartisipasi di Olimpiade sejak edisi 1936 di Berlin. Namun sepanjang sejarah, seringkali mereka hanya jadi partisipan.
Dengan jumlah kontingen yang tak pernah lebih dari 20 orang di setiap event empat tahunan tersebut, peluang Bermuda meraih medali memang terbilang kecil. Medali pertama baru berhasil digenggam pada Olimpiade Montreal 1976.
Saat itu, Clarence Hill yang turun di cabang tinju kelas berat berhasil meraih medali perunggu. Setelahnya, mereka kembali puasa medali.
Baru di Olimpade Tokyo 2020, koleksi medali ini kembali bertambah. Padahal, Bermuda hanya menurunkan dua atlet saja di event kali ini (triatlon dan dayung), paling sedikit sepanjang sejarah keikutsertaan mereka.
Lewat cabang triatlon yang berlangsung di Odaiba Marine Park, Selasa (27/7/2021), Duffy berhasil menjadi yang terdepan usai menuntaskan renang sejauh 1,5 km, bersepeda sejauh 40 km, dan lari sejauh 10 km dalam waktu kurang dua jam, tepatnya 1 jam 55 menit 36 detik.
Ia unggul 1 menit 14 detik atas Georgia Taylor-Brown (Britania Raya) yang berhasil meraih perak. Adapun medali perunggu berhasil diraih Katie Zaferes (Amerika Serikat) yang mencatat waktu 1 jam 57 menit 3 detik.
Keberhasilan Duffy menjadikan Bermuda sebagai negara dengan populasi terkecil yang berhasil meraih medali emas Olimpiade. Selamat!
Baca juga: Menguak Tradisi Atlet Olimpiade Gigit Medali |
(adp/bay)