Indonesia akan mengirimkan 23 atlet ke Paralimpiade Tokyo 2020. Keberangkatan dibagi menjadi empat kloter.
Kontingen Indonesia menuju Paralimpiade akan dipimpin Chef de Mission Andi Herman. Ia merupakan Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.
Penetapan Andi Herman, merupakan permintaan dari NPC, lantaran sebelumnya Andi batal menjadi CdM untuk ASEAN Paragames 2020 di Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"CdM Andi Herman dari Kejagung, dulu CdM waktu ASEAN Paragames Filipina, kemudian batal, lalu beliau lanjut ke Paralimpiade. Kami membuat permohonan lagi kepada Kejagung untuk mendampingi kami di Paralimpiade," kata Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Rima Ferdianto kepada detikSport, Minggu (8/8/2021).
Adapun kontingen Indonesia yang akan bertolak ke Tokyo berjumlah 60 orang, 23 di antaranya ialah atlet, 13 pelatih, 24 ofisial yang terdiri dari physio, mekanik, admin, living assitant, dokter, CdM, Deputy CdM, COVID-19 Liaison Officer, dan lainnya.
Dari jumlah tersebut, tiga cabang olahraga yang akan berangkat pertama ialah paracyling, tenis meja, dan renang. Mereka akan terbang pada 17 Agustus.
Sementara kloter kedua terdiri dari para badminton dan angkat berat akan bertolak ke Tokyo pada 19 Agustus. Sedangkan atletik berangkat 20 Agustus dan menembak pada tiga hari setelahnya.
Rima sekaligus menjelaskan kondisi atlet Paralimpiade saat ini dalam kondisi baik. Mereka melakukan karantina selayaknya kontingen Indonesia menuju Olimpiade Tokyo sebelumnya.
"Jadi yang rencananya berangkat 17 Agustus akan mulai melakukan tes PCR selama tujuh hari berturut-turut pada 10 Agustus mendatang. Begitupun atlet cabor lainnya yang berangkat di tanggal berikutnya harus melakukan tes PCR selama sepekan sebelum keberangkatan," ujarnya.
"Semuanya di karantina di hotel kawasan Solo. Jadi hanya hotel-venue, venue-hotel. Venuenya juga sudah clean tidak campur dengan siapapun, termasuk atlet yang tidak berangkat ke Paralimpiade. Sudah kami pisah," tambahnya.
Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Atlet Paralimpiade:
Cycling
Tiba tanggal 17 Agustus
Pulang tanggal 29 Agustus
Tenis meja
Tiba tanggal 17 agustus
Pulang tanggal 4 september
Renang
Tiba tanggal 17 agustus
Pulang tanggal 1 september
Badminton
Tiba tanggal 19 agustus
Pulang tanggal 6 september
Powerlifting
Tiba tanggal 19 agustus
Pulang tanggal 28 agustus
Atletik
Tiba tanggal 20 agustus
Pulang tanggal 6 september
Shooting
Tiba tanggal 23 agustus
Pulang tanggal 4 september
(mcy/aff)