.webp)
Olimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir dengan Amerika Serikat jadi juara umumnya. Sampai jumpa di Olimpiade Paris 2024 nanti!
Olimpiade Tokyo yang sedianya digelar tahun 2020 lalu, harus diundur sampai tahun 2021 ini. Namun branding namanya, tetap memakai Olimpiade Tokyo 2020 karena sudah kadung dipakai di seluruh sarana pemasaran.
Olimpiade kali ini pun berbeda dari biasanya. Digelar di tengah pandemi virus Corona yang membuat seluruh pertandingan digelar tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amerika Serikat keluar sebagai juara umum di Olimpiade Tokyo 2020 dengan menempati posisi teratas. Negeri Paman Sam menyabet total 113 medali dengan rincian 39 emas, 41 perak, dan 33 perunggu.
China di nomor kedua dengan 38 emas, 32 perak, dan 18 perunggu (88 medali). Tuan rumah Jepang di nomor tiga dengan 27 emas, 14 perak, dan 17 perunggu (58 medali).
Indonesia ada di nomor 55 dengan perolehan satu emas, satu perak, dan tiga perunggu. Dari kawasan ASEAN, Indonesia masih kalah dari Filipina di nomor 50, tapi mengungguli Thailand (nomor 59) dan Malaysia (nomor 74).
 Medali emas Indonesia dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu (AP/Markus Schreiber) |
Olimpiade Tokyo 2020 digelar penuh drama. Dari cuaca panas, sampai patung sumo yang bikin atlet berkuda kewalahan.
Lebih dari itu, nilai-nilai kemanusiaan juga terlihat di Olimpiade Tokyo 2020. Sportifitas dijunjung tinggi, sampai-sampai ada yang rela berbagi medali emas.
Apapun itu, Olimpiade Tokyo 2020 meninggalkan penuh cerita dan akan tersimpan indah di dalam buku sejarah. Atlet-atlet muda bermunculan dan para seniornya memberikan tongkat estafet kejayaan.
Selanjutnya, masih ada Paralimpiade Tokyo yang akan digelar mulai 24 Agustus mendatang.
Terimakasih Olimpiade Tokyo 2020, sampai jumpa nanti di Olimpiade Paris 2024.
(aff/raw)
