Menpora Zainudin Amali mengukuhkan dan melepas kontingen Indonesia yang akan mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020. Ia juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo.
Total 23 atlet Indonesia yang akan berlaga dalam ajang yang berlangsung pada 24 Agustus-5 September mendatang tersebut. Acara pelepasan sendiri dilakukan secara virtual hari ini, Sabtu (14/8/2021).
"Salam hangat dari Bapak Presiden Joko Widodo, beliau menyampaikan salam buat Ketua Umum, CdM, atlet, pelatih dan tenaga pendamping, seluruh kontingen Indonesia. Disertai doa dan dukungan dari Bapak Presiden semoga kontingen Indonesia berhasil pada perhelatan Paralimpiade Tokyo dengan kembali membawa medali dari hasil pembinaan ini," kata Amali dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah bila waktu memungkinkan Bapak Presiden akan menerima langsung kontingen yang nanti kembali dari Tokyo," ujarnya.
Dalam sambutannya juga, Menpora asal Gorontalo itu mengingatkan para atlet tentang keberhasilan kontingen Indonesia di Olimpiade yang sukses mempertahankan tradisi medali emas serta mendapat satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
"Saya berharap semangat yang ditunjukkan para atlet kita di Olimpiade yang baru saja berlalu bisa menginspirasi, menjadi pemacu atau pemicu, semangat berjuang para atlet yang akan mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020," ujarnya.
"Kita harus tunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam olahraga. Keterbatasan tidak jadi penghalang untuk berprestasi. Anda harus menunjukkan di dalam semangat olahraga semua sama, semua punya kesempatan untuk bisa berprestasi."
![]() |
"Oleh karena itu, saya ingin berpesan kepada para atlet semua, Anda sudah mengikuti berbagai single event di berbagai negara, dan dapat poin, seperti yang dilaporkan ketum NPC (National Paralympic Committee) dan Chef de Mission bahwa ini perjuangan yang tak mudah. Anda masuk pelatnas sejak Oktober 2020, berarti Anda sudah sekian lama mempersiapkan menuju paralimpiade," katanya.
"Meskipun kita tahu pandemi ini tak membuat mudah berlatih, tapi bukan hanya kita, atlet negara lain mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, kita tidak bisa merasa ada yang lebih atau kurang dari negara lain. Start kita sama, tapi cara berlatih yang berbeda. Tapi sebagai bangsa yang besar, hadir di Tokyo bukan hanya mewakili diri sendiri, keluarga, NPC, tapi Anda semua hadir di Tokyo mewakili lebih 260 juta rakyat Indonesia."
"Bahwa Anda bertanding atas nama negara dan 260 juta rakyat Indonesia. Oleh karena itu saya berharap, Presiden berharap, Anda menunjukkan yang terbaik, tampil all out, berjuang, karena Anda semua pahlawan Indonesia. Di dalam diri pahlawan pantang menyerah dan bertanding sampai titik akhir."
Menpora juga menyebut bahwa para atlet yang berangkat kali ini adalah orang-orang pilihan, yang berpeluang mengharumkan nama bangsa dengan mengibarkan Merah Putih dan memperdengarkan Indonesia Raya di Paralimpiade Tokyo 2020.
"Oleh karena itu harapan saya fokus di pertandingan, jangan memikirkan apapun karena semuanya sudah dipersiapkan NPC, pemerintah, tugas Anda hanya bertanding fokus dengan setiap pertandingan yang dihadapi. Dengan demikian Anda berangkat dengan keriaan dan pulang dengan kebanggaan."
"Oleh karena itu gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dan anggap ini kesempatan Anda berprestasi terakhir. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya Menpora Zainudin Amali mengukuhkan dan sekaligus melepas kontingen Indonesia yang akan bertanding di arena Paralimpiade Tokyo 2020. Semoga semua kita berhasil dan Tuhan menyertai perjuangan kita bersama," dia berpesan.
(mcy/krs)