PP PBSI, untuk kali pertama, tak menggelar upacara peringatan HUT RI di Pelatnas Cipayung. Kebijakan PPKM yang diperpanjang pemerintah menjadi faktornya.
Upacara yang biasanya digelar di lapangan depan kompleks Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur ini, harus ditiadakan karena imbauan pemerintah dan diperpanjangnya status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4 di Jawa dan Bali.
"Setelah berkonsultasi dengan Ketua Umum (Agung Firman Sampurna), Ketua Harian dan rekan-rekan yang lain, maka tahun ini kami memutuskan untuk tidak menggelar upacara peringatan ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Pelatnas Cipayung," kata Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI, Edi Sukarno dalam rilis PBSI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sesuai dengan arahan pemerintah untuk tidak membuat kerumunan orang dalam rangka perjuangan kita keluar dari pandemi COVID-19, juga karena PPKM yang diperpanjang di Jakarta," lanjutnya.
"Tapi kami sudah menginstruksikan kepada seluruh elemen yang ada di Pelatnas PBSI, baik itu pemain, pelatih, pengurus maupun karyawan untuk tetap mengikuti upacara di Istana Negara melalui virtual."
Baca juga: Cara PBSI Pilih Tim Inti Piala Sudirman 2021 |
Tak hanya upacara HUT RI secara offline, Edi juga mengatakan PBSI juga meniadakan kegiatan-kegiatan perlombaan seperti balap karung, lomba makan kerupuk, dan tarik tambang yang biasa rutin digelar setiap tanggal 17 Agustus.
Kendati begitu, proses latihan yang dilakukan atlet tetap berjalan seperti biasa mengingat ada event penting di depan mata.
"Seperti yang sudah disampaikan Ketua Umum sebelumnya, bahwa kami tidak bisa banyak berleha-leha. Jadi hari ini para atlet tetap menjalani latihan seperti biasa untuk persiapan turnamen ke depan. Ada Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber paling dekat," kata Edi.
"Tapi tadi saat penaikan Sang Saka Merah-Putih dan lagu Indonesia Raya berkumandang, mereka serentak menghentikan aktivitas dan mengambil sikap sempurna. Sebagai bentuk penghormatan pada negara," Edi mengungkapkan.
Dalam momen HUT RI kali ini, Edi secara khusus juga memberikan harapan kepada bangsa Indonesia yang menginjak usia 76 tahun.
"Saya pribadi mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Doa saya, semoga negara ini semakin maju, bisa eksis sampai akhir jaman dan kita semua bisa cepat terbebas dari pandemi ini dan kehidupan kembali normal," kata Edi.
"Saya tadi terharu ketika mengikuti upacara di Istana Negara secara virtual. Betapa besarnya pengorbanan para pahlawan yang sudah memberikan negara yang merdeka ini untuk kita. Jadi sekarang sudah sepantasnya kita terus mengisi kemerdekaan Indonesia dengan sesuatu yang membanggakan. Dan tugas saya dan seluruh elemen di PBSI adalah memajukan bulutangkis dengan sumbangan prestasi demi prestasi," tuturnya.