.webp)
Peraih medali pertama Indonesia pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 Windy Cantika Aisah disambut sederhana di kampung halamannya di Kampung Babakan Cianjur, Desa Malasari, Cimaung, Kabupaten Bandung, Kamis (19/8/2021).
Sebelumnya, Windy Cantika berhasil meraih medali perunggu pada cabang olahraga angkat besi di kelas 49 kilogram putri Olimpiade Tokyo 2020. Ia meneruskan trend positif atlet angkat besi Indonesia di cabang angkat besi dalam ajang bergengsi tersebut.
Seluruh warga yang sudah menunggunya bersorak-sorai menyambut kepulangannya ke kampung halaman. Gadis berusia 19 tahun itu pun melambaikan tangan kepada setiap warga yang menyambutnya sembari mengarah ke rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai bentuk selamat datang, ia pun dikalungi bunga berdampingan dengan medali yang ia peroleh.
Windy mengaku bangga dapat mengharumkan nama merah putih dalam ajang Olimpiade Tokyo tersebut.
"Yang pasti bersyukur sekali, dan bangga sekali. Alhamdulilah juga bisa berkumpul dengan keluarga lagi," ujar Windy kepada wartawan usia penyambutannya, Kamis (19/8/2021).
Sebelum ke kampung halaman, ia bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia mendapatkan hadiah dari Provinsi Jawa Barat sebesar 500 juta.
Rencananya, Windy tidak akan berlama-lama di kampung halaman. Ia akan kembali berlatih kembali ke Jakarta untuk persiapan PON, Sea Games dan Asian Games.
"Besok ke bupati, malam sudah langsung pulang lagi ke Jakarta. Ada persiapan PON, Sea Games, Asian Games," ujarnya.
Sekadar diketahui, Windy meraih medali perunggu setelah memperoleh total angkatan 194 kilogram. Ia kalah dari atlet China peraih medali emas, Zhi Hui dengan total angkatan 203 kilogram dan atlet India, Mirabai dengan total angkatan 197 kilogram.
Sejumlah prestasi yang diraih Windy Cantika di antaranya, medali emas di Kejuaraan Dunia Junior Angkat Besi 2021 di Tashkent, Uzbekistan, medali emas di Kejuaraan Asia Junior 2020, medali emas di SEA Games 2019 dan medali emas di Kejuaraan Asia Junior 2019.
(aff/krs)
