Maresca: Harusnya Biarkan Saja Mbeumo Cetak Gol

Maresca: Harusnya Biarkan Saja Mbeumo Cetak Gol

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Minggu, 21 Sep 2025 07:30 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester United v Chelsea - Old Trafford, Manchester, Britain - September 20, 2025 Chelseas Robert Sanchez fouls Manchester Uniteds Bryan Mbeumo and is later sent off REUTERS/Phil Noble EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Kiper Chelsea Robert Sanchez dikartu merah usai melanggar Bryan Mbeumo (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Jakarta -

Manajer Chelsea Enzo Maresca menyayangkan kartu merah Robert Sanchez saat melawan Manchester United. Ia menilai keputusan Sanchez untuk melanggar Bryan Mbeumo kurang tepat.

Duel Man Utd vs Chelsea meramaikan Premier League pekan kelima. Pertandingan yang digelar di Old Trafford, Sabtu (20/9/2025) malam WIB itu dimenangi tuan rumah dengan skor 2-1.

Chelsea sudah harus bermain dengan 10 orang sejak menit kelima. Kiper mereka Robert Sanchez diusir wasit usai melanggar Mbeumo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mbeumo berhadapan satu lawan satu dengan Sanchez usai menerima bola dari Benjamin Sesko. Sanchez menjegalnya dan wasit tidak ragu untuk mengeluarkan kartu merah.

ADVERTISEMENT

Kalah jumlah pemain, Chelsea lantas tertinggal dua gol setelah 37 menit. Mereka baru bisa mencetak gol pada menit ke-80 setelah MU juga main dengan 10 orang menyusul kartu merah untuk Casemiro.

Maresca menilai Sanchez seharusnya membiarkan Mbeumo mencetak gol. Menurutnya, itu solusi terbaik ketimbang harus bermain dengan 10 orang sejak menit-menit awal.

"Lebih baik biarkan Mbeumo mencetak gol daripada dapat kartu merah. Masih ada 95 menit lagi," ujar Maresca dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Saya kira Robert Sanchez juga menyadari itu kok. Tapi ini memang sulit karena dia harus mengambil keputusan dalam satu, dua detik, jadi ini sulit."

"Tapi tentu saja kalau Anda tanya saya, saya lebih memilih tertinggal 0-1 setelah tiga menit daripada kehilangan pemain setelah tiga menit," katanya.




(nds/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads