Bangganya Hanik Puji Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Paralimpiade

Bangganya Hanik Puji Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Paralimpiade

Mercy Raya - Sport
Minggu, 22 Agu 2021 15:15 WIB
Hanik Puji Astuti
Foto: dok.Istimewa
Jakarta -

Petembak nasional Hanik Puji Astuti bangga jadi pembawa bendera Merah Putih di pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. Tugas khusus ini sekaligus melecut motivasinya.

Pembukaan Paralimpiade Tokyo akan secara resmi dibuka di Japan National Stadium pada 24 Agustus mendatang. Hanik akan menjalankan tugas tersebut bersama Jaenal Aripin merupakan atlet para atletik. Hanik akan mengenakan baju adat Sumatra.

"Senang dan bangga mendapat kesempatan bawa bendera Merah Putih saat opening Paralimpiade nanti," kata Hanik kepada detikSport, Minggu (22/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanik bercerita, semula ia mengira hanya menjadi cadangan untuk tugas spesial tersebut. Tapi ternyata NPC Indonesia mengabarkan dan memutuskan memilihnya.

"Karena banyak senior-senior lain yang bisa membawa bendera dan sudah punya prestasi besar di banding saya. Tapi yang lain banyak yang tanding hari pertama dan mendekati setelah pembukaan, jadi saya yang dipilih. Saya masih ada sela tiga hari dengan waktu pertandingan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Bagi Hanik, kesempatan membawa bendera Indonesia di multievent tertinggi sekaligus melecut semangatnya untuk memberikan hasil terbaik di Paralimpiade Tokyo 2020 nanti.

Hal ini wajar mengingat Hanik baru pertama kali tampil di pesta olahraga terabar di dunia tersebut. Begitupun dengan Indonesia yang kali pertama mengirimkan para petembaknya di Paralimpiade.

Hanik lolos Paralimpiade Tokyo 2020 setelah berjuang di Kualifikasi Paralimpiade di Sydney Oktober 2019. Ia akan bertanding di kategori SH1 putri air rifle standing 10 meter.

"Bagi saya pribadi tugas ini seperti sugesti, memberi kepercayaan bahwa di lapangan nanti saya sejajar dan pantas bersaing dengan mereka (atlet-atlet terbaik di dunia). Menambah semangat juga yang penting kalau dikasih amanat dilakukan sebaik mungkin. Ya, sekalian ajang asah mental juga," ujarnya.

"Saya masih pemula dan diberi kesempatan bisa masuk tim paralimpiade ingin berusaha maksimal biar dapat skor yang saya harapkan. Insya Allah siap dengan segala apapaun di sana," tegasnya.

Petembak kelahiran Gunungkidul, 22 Desember 1995 ini, berharap masyarakat Indonesia dapat mendukungnya dan rekan-rekan atlet lainnya yang akan bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020.

"Saya minta doa dari warga Indonesia untuk mendukung kami di Paralimpiade seperti mereka mendukung atlet di multievent Olimpiade kemarin," ucap Hanik.

(mcy/krs)

Hide Ads