Pulang ke Bali, Ni Nengah Widiasih Disambut Bonus Rp 50 Juta

Pulang ke Bali, Ni Nengah Widiasih Disambut Bonus Rp 50 Juta

Sui Suadnyana - Sport
Sabtu, 04 Sep 2021 17:15 WIB
Ni Nengah Widiasih
Ni Nengah Widiasih mendapat bonus Rp 50 juta dari Pemprov Bali. (Foto: detikcom/Sui Suadnyana)
Badung -

Atlet powerlifting Indonesia Ni Nengah Widiasih pulang ke Bali setelah mengikuti Paralimpiade Tokyo 2021. Dia langsung diganjar bonus Rp 50 juta.

Tiba di Bali, Widiasih langsung disambut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang menyambutnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Sabtu (4/9/2021).

"Jumlahnya tidak seberapa jika dibandingkan prestasi yang sudah dilakukan, kira-kira (jumlah bonusnya) sebesar Rp 50 juta," kata Cok Ace.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih dari Ni Nengah Widiasih juga diberikan bonus oleh Pemprov Bali. Jumlahnya yakni sebesar Rp 10 juta.

"Kami berusaha (memberikan bonus), kami tahu di masa COVID-19 ini, semua (baik) pemerintah, masyarakat terdampak. Namun demikian dengan kebagian yang didapat, kami ingin menambahkan kebahagiaan walaupun tidak seberapa, kiranya akan digunakan untuk ngumpul-ngumpul kecil dengan keluarga di rumah," kata Cok Ace.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Widiasih berhasil menyumbangkan medali perak untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Medali yang diraihnya sekaligus sebagai medali pertama untuk Indonesia di ajang tersebut.

Widiasi keluar dari pintu kedatangan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah sekitar pukul 12.40 WITA. Saat keluar ia kemudian disambut dengan kalungan dan buket bunga oleh Cok Ace, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa dan berbagai komponen lainnya.

Cok Ace mengatakan, kepulangan Widiasih ke Bali merupakan hari yang sangat membahagiakan dan membanggakan. Hal itu lantaran Widiasih pulang dari Paralimpiade Tokyo dengan membawa prestasi yang sangat luar biasa.

"Tentu sangat membanggakan, tidak saja membanggakan di Bali, rapi juga membanggakan seluruh warga Indonesia. Saya atas nama Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ni Nengah (karena) telah membawa nama Bali dan Indonesia," kata Cok Ace.

"Terima kasih juga kepada pelatih, orang tua yang telah memberikan kesempatan kepada Ni Nengah untuk terus maju," imbuh Cok Ace.

Cok Ace mendengar dari kaka Widiasih bahwa atlet asal Bali itu masih ada kesempatan untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi empat tahun lagi. Karena itu, Cok Ace mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan Widiasih bisa meningkat.

"Kita doakan bersama, Ni Nengah (Widiasih) nanti bisa ikut di tempat empat tahun ke depan karena sesungguhnya prestasi yang diperoleh sekarang ini masih bisa ditingkatkan di masa yang akan datang," jelasnya.

"Sekali lagi terima kasih. Ini memberikan inspirasi kepada kita semua, bahwa semangat yang kita miliki kalau kita memang betul-betul dengan penuh semangat seperti Ni Nengah ini, kita yakin kita semua bisa meraih prestasi di bidang kita masing-masing. Semoga semua usaha baik bisa memberikan semangat kepada kita semua," harap Cok Ace.

Sementara itu, Widiasih mengaku tidak punya banyak waktu di Bali untuk beristirahat bersama keluarga. Sebab usai mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020, ia harus kembali latihan untuk Paralimpiade Paris 2024.

"Habis ini saya harus kembali lagi latihan karena nanti akhir November tahun ini, saya akan mengikuti World Championship di Georgia yang merupakan kualifikasi pertama untuk Paralimpik Paris 2024" tuturnya.

"Jadi semoga saya nanti di Paris saya bisa meningkatkan prestasi saya dari yang sudah saya capai sebelumnya. Sekali lagi terimakasih banyak mohon dukungan dan doanya (agar) saya dengan teman-teman atlet- atlet Indonesia mampu berprestasi lebih baik untuk Indonesia," kata Widiasih.




(cas/krs)

Hide Ads