Jogging menjadi salah satu olahraga yang banyak dilakukan masyarakat. Selain tergolong sederhana tanpa perlu alat-alat khusus, jogging juga punya manfaat untuk menjaga kesehatan dan menurunkan berat badan.
Melansir dari Healthline, jogging sering didefinisikan sebagai berlari dengan kecepatan kurang dari 6 mil per jam dan punya beberapa manfaat yang signifikan untuk meningkatkan kesehatan. Kelebihannya adalah jogging dapat meningkatkan kesehatan kardiorespirasi dan meningkatkan suasana hati.
Agar jogging jadi nyaman, ada beberapa barang atau aksesori yang sebaiknya jangan dilupakan. Dilansir dari Verywellfit, ada beberapa barang yang wajib dipakai dan bagaimana cara memilihnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jogging Saat Hujan, Aman Nggak Sih? |
Sepatu Lari
Sepatu menjadi barang atau item yang wajib dipakai ketika jogging. Selain berfungsi sebagai pelindung kaki dari material berbahaya di jalan, sepatu juga membuat lari jadi lebih nyaman. Tentunya dengan memilih sepatu yang pas dengan ukuran kaki.
Sepatu jogging yang kurang pas adalah salah satu penyebab paling umum dari cedera lari yang umumnya disebabkan ukuran sepatu yang terlalu sempit atau terlalu besar. Untuk itu, ada beberapa fitur pada sepatu lari yang mesti diperhatikan.
Pertama adalah pilih jenis sepatunya. Biasanya ada dua jenis sepatu untuk lari yakni yang punya bantalan empuk atau yang bobotnya ringan. Sepatu dengan bantalan telapak kaki memang lebih berat saat digunakan. Namun, bantalan tersebut juga membuat pijakan kaki jadi lebih empuk dan nyaman. Sementara sepatu tanpa bantalan telapak kaki punya bobot lebih ringan.
Tapak sepatu atau outsole juga jadi pertimbangan lainnya, karena masing-masing sepatu mempunyai tapak yang berbeda. Seperti sepatu lari untuk medan tanah akan memiliki tapak yang lebih dalam daripada sepatu yang dirancang untuk treadmill, trek atau lari di jalan.
Kaus Kaki
Saat jogging jangan lupa gunakan kaus kaki. Fungsinya agar kaki tidak lecet karena bergesekan dengan bagian dalam sepatu. Sebaiknya pilih kaus kaki yang bukan berbahan katun 100%. Bahan tersebut tidak mampu menyerap keringat dan air sehingga menyebabkan kaki jadi lembap.
Sebaliknya kenakanlah kaus kaki yang berbahan campuran sintetis. Permukaan kaus kaki dari bahan ini lebih lembut sehingga mencegah lecet. Carilah kaus kaki dengan bahan seperti poliester, akrilik, dan CoolMax.
Pakaian Lari
Untuk menambahkan kenyamanan, kamu juga bisa menggunakan pakaian lari khusus yang terdiri dari baju dan celana. Bahannya dirancang untuk memberi kenyamanan gerak dan menghindari lecet di beberapa bagian tubuh. Pakaian lari biasanya terbuat dari kain termasuk versi nilon, wol, atau poliester berteknologi tinggi.
Tingkat kompresi dari bahan tersebut juga membantu mempercepat proses pemulihan dari pegal-pegal setelah jogging dalam waktu yang lama dengan membuang hasil sisa metabolisme otot.
Sports Bra
Bagi wanita, sport bra bisa menunjang jogging agar lebih nyaman. Pastikan memilih sports bra yang dirancang untuk berlari.Pilihlah sports bra yang tidak terlalu ketat berbahan 'moisture wicking', 'breathable, atau 'ventilation'. Bahan ini dapat mencegah penyumbatan pori-pori sehingga mengurangi jerawat. Selain itu, Sports bra yang baik harus pas dan tidak terlalu melar.
Waist Bag
Waist bag kini banyak digunakan orang untuk menunjang gaya sehari-hari. Selain itu tas kecil ini juga bisa digunakan saat jogging. Fungsi waist bag ini biasanya untuk menyimpan barang-barang kecil seperti kunci, dompet, atau untuk menaruh ponsel.
Pelindung Matahari
Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari jangan lupakan pelindung kulit dari sinar UV. Gunakanlah tabir surya yang memiliki SPF minimal 30. Tambahkan juga visor atau topi untuk memberikan perlindungan ekstra pada wajah.
Bisa juga menambahkan kacamata hitam anti UV yang bagus untuk melindungi mata dari sinar matahari. Bisa juga membeli beberapa perlengkapan yang dirancang khusus untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Smartwatch
Semakin berkembangnya teknologi, pemakaian smartwatch menjadi salah satu hal penting yang dipakai saat jogging. Apalagi untuk pekerja yang sering dihantui kerjaan di luar jam kerja. Fitur dari smartwatch dapat membantu mengetahui saturasi oksigen, detak jantung, langkah kaki, hingga notifikasi yang masuk.
Ponsel
Ponsel kini juga sudah menjadi barang yang wajib dibawa ketika jogging. Biasanya digunakan untuk mendengarkan lagu sembari berlari. Selain itu ponsel juga digunakan untuk komunikasi, update di medsos, hingga mengecek pekerjaan.
Itu sebabnya ponsel harus selalu dibawa ke mana pun, termasuk saat jogging. Agar memudahkan dibawa ke mana saja, pilih ponsel yang punya desain ramping, compact dan ringan. Samsung Galaxy Z Flip3 bisa menjadi teman olahraga dan dibawa saat jogging.
Galaxy Z Flip3 punya style yang compact dan dapat digenggam dengan nyaman di tangan karena layarnya bisa dilipat. Karena bentuknya yang sleek dan compact, Galaxy Z Flip3 juga mudah disimpan dalam saku jas bahkan di clutch bag.
Meski ukurannya lebih slim, Galaxy Z Flip3 tetap mengakomodasi layar utama yang cukup besar untuk menampilkan sejumlah widget. Layar Galaxy Z Flip3 berukuran 6,7 inci dan dilengkapi Dynamic AMOLED 2X, serta 120Hz adaptive refresh rate.
Ketika ada WhatsApp atau notifikasi yang masuk, Galaxy Z Flip3 punya layar eksternal sebesar 1,9 inch, 4 kali lebih besar dari pendahulunya, untuk mengintip pesan yang masuk
Galaxy Z Flip3 juga merupakan ponsel layar lipat pertama yang mengantongi IPX8. Artinya tak perlu takut ponsel terkena air saat jogging. Bahkan dalam kondisi hujan.
Ponsel ini juga punya aksesori ring grips dan strap cases, sehingga tak perlu takut ponsel jatuh dari genggaman. Galaxy Z Flip3 punya pilihan warna Cream, Green, Lavender, dan Phantom Black.
Samsung mempersenjatai Galaxy Z Flip3 dengan Chipset Snapdragon 888 yang dipadukan RAM LPDDR5 8 GB dan ROM UFS 3.1 128 GB / 256 GB sehingga performanya mumpuni untuk multitasking
Samsung Galaxy Z Flip3 dijual seharga Rp 14.999.000 (8GB/128GB) dan Rp 15.999.000 (8GB/256GB). Informasi selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut ini.
(ncm/ega)