Presiden RI Joko Widodo telah resmi memberikan bonus kepada para atlet Paralimpiade Tokyo 2020. Ia menitipkan pesan agar atlet jangan lalai.
Bonus bagi peraih medali, non-medali, dan pelatih diberikan Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat (17/9/2021). Selain kontingen atlet paralimpiade, hadir dalam penyerahan apresiasi itu Menpora Zainudin Amali, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, serta Chef de Mission Andi Herman.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku bangga dengan torehan yang diraih kontingen Indonesia. Bagaimanapun, Leani Ratri dkk berhasil mencapai target memperbaiki peringkat.
Indonesia pada Paralimpiade edisi sebelumnya hanya menempati peringkat ke-65, namun kini berhasil menembus 43 besar dengan perolehan sembilan medali. Rinciannya, dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu.
Meski begitu, Presiden Jokowi tak ingin kontingen Indonesia lekas puas. Sebab, Paralimpiade Prancis 2024 sudah menunggu dengan waktu persiapan yang lebih singkat, yakni tiga tahun.
"Jangan lalai untuk mempersiapkan diri. Ingat Paralimpiade di Prancis tinggal 3 tahun lagi karena 2024. Kami harapkan di Paralimpiade 2024 kita bisa meraih medali dan prestasi yang lebih tinggi lagi," Jokowi menegaskan.
"Semoga prestasi ini dapat jadi inspirasi, motivasi bagi para atlet dan masyarakat agar terus bekerja keras memberikan yang terbaik buat bangsa," harapnya.
Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 sempat tertunda penyelenggaraannya selama satu tahun karena pandemi COVID-19 yang terjadi secara global.
Hal itu pun turut berimbas pada pelaksanaan multi cabang olahraga terbesar di dunia edisi berikutnya.
Simak juga video 'Jokowi Serahkan Bonus Atlet Paralimpiade, Peraih Emas Diganjar Rp 5,5 M':
(mcy/aff)