Menpora Cek Pelaksanaan Prokes 3 Cabor PON XX di Merauke dan Timika

Menpora Cek Pelaksanaan Prokes 3 Cabor PON XX di Merauke dan Timika

Erika Dyah - Sport
Senin, 04 Okt 2021 23:12 WIB
Menpora Cek Prokes
Foto: Kemenpora
Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ingin memastikan cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XX Papua menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Untuk itu, Amali melakukan tinjauan pelaksanaan cabor sepak bola wanita dan wushu di Merauke, serta cabor biliar di Timika.

Pada Minggu (3/9) kemarin, Amali bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melihat pelaksanaan prokes pertandingan sepak bola di Stadion Katapal, Merauke. Ia mengungkapkan menikmati jalannya pertandingan di sana, serta turun ke lapangan untuk menyapa para pemain dan mengecek langsung jalannya prokes.

Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan, penggunaan masker, hingga jaga jarak di antara penonton. Amali menerangkan pertandingan pembuka di cabor sepak bola wanita dimainkan oleh DKI Jakarta melawan Babel yang berlangsung pada pukul 07.30 WIT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kedua tim sama-sama menunjukkan kekuatan terbaik dalam laga perdana Grup B. Ia pun mengungkapkan tiga pemain berlabel Timnas dari Babel langsung diturunkan di babak pertama, yakni Ade Mustika Oktafiani, Vivi Oktavia Riski dan Firanda.

Sementara itu, DKI Jakarta mengandalkan trio penyerang Carla Bio Pattinasarany, Risa Afriyani Ulfa, dan Rihla Nuer Aulia. Adapun hasil pertandingan tersebut membuat tim sepak bola wanita DKI Jakarta berhasil mengamankan skor 1-0 atas Bangka Belitung dan menjadi modal bagi DKI Jakarta yang untuk menghadapi Kalimantan Tengah di pertandingan selanjutnya.

ADVERTISEMENT

Sementara di pertandingan penyisihan Grup A, tim tuan rumah Papua diketahui menundukkan Papua Barat dengan skor akhir 7-0.

"Pertandingan yang seru. Banyak pemain berbakat di tim wanita PON ini. Saya yakin pelatih timnas wanita Rudy Eka Priyambada akan memiliki banyak pilihan untuk mengisi skuad untuk Piala Asia 2022 di India nanti," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam keterangan tertulis, Senin (4/10/2021).

Kesiapan Venue di Cabor Wushu Dinilai Baik

Tak cuma mengecek jalannya pertandingan sepak bola wanita, Amali juga memastikan penerapan protokol kesehatan di cabor wushu. Pada Minggu (3/9), Amali juga berkesempatan meninjau pertandingan wushu di Gelanggang Olahraga (GOR) Hiad Sai Kabupaten Merauke, Papua.

Dalam tinjauannya bersama Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Amali menilai kesiapan venue PON XX sudah baik. Diketahui, sebelumnya Amali juga telah meninjau pertandingan dari beberapa cabang olahraga dan penginapan atlet peserta PON XX Papua.

"Venuenya oke. Sebelumnya saya sudah pernah meninjau venue ini dan bagus. Pertandingannya berkualitas serta prokesnya tetap dipatuhi," paparnya.

"Saya sudah tinjau sepakbola dan juga meninjau wisma atlet, semuanya baik," tambahnya.

Cabor Biliar Gunakan Meja Biliar Berstandar Internasional

Selain meninjau jalannya prokes dan venue PON XX di Merauke, Amali bersama Menko PMK Muhajir Efendi juga meninjau venue cabang olahraga biliar di Timika. Tak hanya menyaksikan pertandingan, Amali mengaku ikut menjajal pukulan break di salah satu meja pertandingan.

Usai memukul bola break, Amali mengajak Menko PMK Muhadjir Effendy dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng menjajal meja biliar yang memiliki standar internasional tersebut. Ia menjelaskan meja biliar yang akan digunakan di PON Papua adalah meja pertandingan biliar kelas dunia. Bahkan, untuk pertama kalinya cabor biliar di PON menggunakan official table kejuaraan dunia.

Lebih lanjut, Amali menjelaskan ada tiga jenis meja berkualitas dunia yang akan digunakan di PON Papua. Menurutnya, masing-masing jenis meja akan digunakan untuk nomor pertandingan yang berbeda, antara lain Meja Pool Wiraka Dynasty untuk nomor2 Pool, Meja snooker Wiraka M.1 untuk nomor2 Snooker dan English Billiard, dan Meja carom Hollywood Pro Am - V. Ia menilai fasilitas dan kualitas peralatan untuk cabang olahraga biliar pada PON XX kali ini sangat luar biasa.

"Dari bandara tadi saya langsung menuju pertandingan cabor biliar. Saya melihat fasilitas yang ada di sini sangat luar biasa dengan memiliki standar internasional. Bahkan, saya tadi langsung mencobanya," ungkap Amali.

Selain meja berkelas dunia, Amali mengatakan untuk pertama kalinya cabor biliar PON menggunakan gedung pertandingan yang dibangun secara khusus untuk cabor ini.

(ncm/ega)

Hide Ads