Terapkan Prokes Ketat, Menpora: PON Nggak Ada Masalah

Terapkan Prokes Ketat, Menpora: PON Nggak Ada Masalah

Eqqi Syahputra - Sport
Rabu, 06 Okt 2021 16:53 WIB
Menpora Setop Sementara Kegiatan Olahraga Selama PPKM Darurat
Foto: dok. Kemenpora
Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengungkapkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sejak resmi dibuka 2 Oktober lalu hingga saat ini berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun.

Menurutnya, sejauh ini empat kluster penyelenggaraan PON yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Mimika menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Saya baru dari Timika, kemarin di Merauke, dan saya kira pelaksanaan di kluster-kluster itu pada umumnya nggak ada masalah, berjalan dengan baik sama dengan yang ada di Jayapura," tutur Amali dalam keterangan tertulis, Rabu (6/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara dialog produktif bertajuk Kesiapan PON XX Papua, Terapkan Protokol Kesehatan, Amali menambahkan, pelaksanaan protokol kesehatan dalam kegiatan ini dipantau langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Menurut penilaian kepala BNPB, penerapan prokes dalam kegiatan multi event olahraga nasional itu sudah baik dan sesuai prokes COVID-19.

"Kemarin juga saya bersama dengan Pak Menkes, kita memperbincangkan tentang protokol kesehatan yang ada di PON. Beliau sampaikan kepada saya bahwa kalau dilihat dari aktivitas baik dari atlet, pelatih dan pelaksanaan kegiatan sebenarnya nggak ada masalah," tambah Amali.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Amali mengungkapkan semua atlet, pelatih dan kontingen yang ikut ke PON sudah divaksin. Sementara ini, 71 persen masyarakat di sekitar venue sudah dilakukan vaksin dan panitia kegiatan menerapkan protap yang ketat dan disiplin.

Tidak hanya itu, kegiatan PON juga mengadopsi sistem bubble yang diterapkan pada saat Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 yang sukses beberapa waktu lalu. Para atlet hanya boleh dari penginapan ke tempat pertandingan dan tidak diizinkan pergi ke mana-mana.

"Di wisma atlet itu kan tidak semua boleh berkunjung ke situ. Sehingga tidak ada yang datang menulari mereka itu, dan mereka datang semua sudah divaksin. Kan waktu di Tokyo juga begitu. Semua atlet yang kita kirim sudah divaksin," jelas Amali.

Selain itu, Amali juga menegaskan para atlet yang akan bertanding dilakukan tes antigen untuk mengetahui terpapar tidaknya mereka oleh virus COVID-19. Amali juga mengapresiasi kerja sama antara panitia dan semua pemangku kepentingan sehingga sejauh ini kegiatan berjalan lancar.

"Nah itu sudah dilakukan panitia dan satu hal yang saya kira menjadi catatan penting buat kita, ini kerja sama yang luar biasa dari semua pemangku kepentingan yang terkait. Jadi tidak melihat lagi ini urusannya siapa, urusannya siapa, semua turun," tambah Amali.

Di kesempatan yang berbeda, Amali juga meninjau, sekaligus menyaksikan pertandingan cabang olahraga atletik di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Selasa (5/10) kemarin.

Selain menonton pertandingan, Amali juga melihat pelaksanaan protokol kesehatan yang ada di sekitar stadion, termasuk para penonton yang ada di tribun VIP dalam menjaga jarak dan menggunakan masker. Ia juga memuji stadion atletik di Mimika Sport Center yang dibangun.

"Saya lihat kualitas lapangan atletik di Mimika Sport Center yang dibangun oleh PT Freeport ini sangat luar biasa. Sebagai pemerintah saya sangat berterima kasih kepada Freeport yang terus mendukung kemajuan olahraga Indonesia," pungkas Amali.




(prf/ega)

Hide Ads