Sebanyak 34 atlet modern pentathlon siap ambil bagian dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021. Hasilnya untuk persiapan Asian Games 2022 Hangzhou.
Modern pentathlon akan mulai dilombakan pada 8-9 Oktober 2021 di Yonif 751 Sentani, Kabupaten Jayapura. Adapun 34 atlet yang ikut ambil bagian datang dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua. Mereka ialah atlet level dua yang merupakan atlet daerah dan belum pernah mendapatkan medali di SEA Games.
"Para peraih medali SEA Games tidak diperkenankan untuk tampil karena PON ini jadi bagian pembinaan kami untuk mempersiapkan atlet di Asian Games Hangzhou 2022," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia ( PP MPI) Anthony C. Soenarjo dalam jumpa pers di Media Center PON Papua di Jakarta, JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Modern Pentathlon Indonesia berdiri sejak 2014 dan kini menduduki peringkat 9 dari 10 peserta di Asian Games 2018. Di level SEA Games, Indonesia tampil sebagai juara umum dengan meraih 4 emas dari 6 medali emas yang diperebutkan.
Sayangnya, laga eksibisi modern pentathlon yang idealnya mempertandingkan lima disiplin cabor (lari, renang, menembak, berkuda, dan anggar). Pada PON kali ini hanya memainkan tiga disiplin (lari, menembak, dan renang) lantaran level PON regional. "Selain itu, menggelar perlombaan anggar dan berkuda biayanya sangat besar. Untuk itu, yang wajib untuk memperlombakan lima disiplin cabor hanya kejuaraan multievent level Asian Games ke atas," Technical delegate cabor modern pentathlon, Glenn Clifton.
Baca juga: Eko Yuli Terlalu Kuat di PON Papua |
Dari tiga cabor itu ada enam medali emas yang diperebutkan yaitu dari nomor triathle putra putri, laser run putra putri, mix relay triathle, dan mix relay laser run. "Harapannya dari PON ini, lahir banyak Dea Salsabila Putri (peraih medali emas SEA Games 2019) baru yang bisa mengibarkan bendera MPI dan Indonesia di kancah internasional," Anthony menimpali.
Menyoal kesiapan venue, Sekretaris Jenderal PP MPI Castor J. Tindage menyebut sudah dalam tahap rapat teknis. Rencananya, venue akan diuji coba lapangan oleh para peserta untuk tiga disiplin cabor (renang, lari, dan menembak). Ia juga belum ada hambatan yang berarti hingga jelang pertandingan.