Atlet Jawa Timur Teuku Tegar Abadi memastikan medali emas dari nomor loncat tinggi galah putra di PON XX/2021 Papua dengan gaya. Dia juga berhasil memecahkan rekor PON.
Dalam perlombaan di Stadion Atletik, Mimika Sport Complex, Senin (11/10/2021), terjadi persaingan ketat antara wakil Jatim, Tegar, dan atlet DKI Jakarta Frederik Saputra.
Keduanya melewati rekor PON milik atlet DKI Nunung Jayadi saat membuatnya di PON 2000 Surabaya. Waktu itu, Nunung bikin loncatan setinggi 5,15 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kali ini, Tegar memastikan emas dan memecahkan rekor Nunung dengan loncatan 5,15 meter. Sementara itu, Frederik harus puas meraih perak dengan loncatan setinggi 5,10 meter.
Medali perunggu menjadi milik wakil Jatim lainnya, Dedi Irawan. Dedi melakukan loncatan 4,8 meter.
"Tadi seru banget, persaingan sangat ketat dengan Erik (Frederik). Akhirnya bisa meloncat lebih bagus dan yakin emas," kata Tegar usai perlombaan.
Rupanya, Tegar termotivasi untuk membuktikan dirinya masih yang terbaik di loncat tinggi galah putra di Tanah Air.
"Saya dulu di pelatnas, terus dipulangkan, saya ingin membuktikan bahwa anak daerah bisa!" kata Tegar.
"Inginnya sih memecahkan rekor nasional, tetapi kendala di kaki, dari pertama sudah banyak loncatan dan kaki sudah capek," dia menambahkan.
Baca juga: Zohri Raih Emas Keduanya di PON Papua |
Sementara Frederik tidak puas dengan finis kedua. Dia kecewa berat.
"Kecewa sih dengan hasilnya, seharusnya bisa lebih baik dan menjadi yang terbaik. Tegar memang pesaing terberat, tetapi saya tidak menyangka penampilan saya tidak sebagus yang saya harapkan," kata Frederik.
"Cuaca sangat berpengaruh. Saat saya tampil matahari sedang panas-panasnya," dia menambahkan.
(fem/krs)