Kontingen Jawa Barat masih memimpin perolehan medali emas pada PON XX Papua 2021. Itu disebut menjadi bukti tim Bumi Pasundan bukan jago kandang.
Hingga Rabu (13/10/2021) pukul 09.00 WIB, Jabar meraih 295 medali, terdiri dari 110 emas, 87 perak dan 98 perunggu. Jabar mengungguli Jawa Timur, DKI Jakarta dan tuan rumah Papua.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan enggan berandai-andai dulu Jabar menjadi juara umum kembali. Meskipun secara matematis, Jabar punya potensi besar untuk menjadi juara umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PON Papua: Jabar Tambah Emas dari Biliar |
"Kami belum bisa berandai-andai, tapi kalau lihat matematikanya. Kami pertadi pagi kan sudah berbeda 12 emas ya dengan ranking dua, dan masih ada rombongan peraih emas lagi sekitar 20-an mengantre untuk tampil di final," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/10/2021).
"Andai tidak ada halangan kita bisa meraih lagi juara umum ya dan tanggapan saya kalau terjadi ya ini bukti bahwa kita bukan jago kandang kira-kira begitu," kata pria yang akrab disapa Kang Emil melanjutkan.
Dalam kesempatan lain, Kang Emil mengatakan bahwa Jabar memiliki sistem pembinaan olahraga dari usia dini mulai tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.
"Popda mulai dari SD, SMP kami lakukan, kami sudah tetapkan yang terbaik jadi PON versi anak-anak remaja," ujar Kang Emil.
Melalui Popda, ia mengatakan bibit-bibit atlet disaring untuk dibina kembali di Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).
"Setelah saring dari pekan pelajar itu kita punya PPLP. Jadi anak-anaknya ditarik ke sekolah khusus yang memprioritaskan kesehariannya dalam olahraga. Sambil dia disetarakan pendidikan formalnya," ungkapnya.
(yum/cas)