Ratusan atlet dari kontingen Jawa Barat di PON XX 2021 Papua akan menjalani karantina selama lima hari di Bandung. Kunjungan keluarga diperbolehkan.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, gelombang pertama kontingen Jabar yang tiba Kamis (14/10/2021) malam dalam kondisi yang sehat dan negatif COVID-19. Mereka selanjutnya dikarantina di sejumlah hotel yang telah dipersiapkan.
"Keluarga diperbolehkan menjenguk karena ini sudah kangen, kita akan mengatur nanti. Misal tidak boleh terlalu lama, protokol kesehatan juga kita siapkan juga. Nanti didata siapa tamunya dan sebagainya, ini bagian dari testing dan tracing," ujar Dewi di Hotel Grand Preanger, Kamis (14/10/2021) malam.
Pemilihan hotel sebagai tempat karantina juga beralasan. Dewi menyebut bahwa karantina di hotel lebih baik dalam menjaga psikologis para atlet ketimbang di mes BPSDM.
"Kita siapkan pada hari keempat nanti di PCR lagi, mudah-mudahan semuanya negatif, tapi ketika ada yang positif kita akan rawat ke BPSDM. Ini bukan hanya COVID yang harus kita waspadai tapi juga malaria, ini menjadi tanggung jawab dinkes, dalam hal ini satgas COVID juga," ujar Dewi.
Kontingen Jawa Barat dari PON 2021 Papua gelombang pertama telah tiba di Kota Bandung pada Kamis (14/10/2021) malam. Ratusan atlet dari 10 cabang olahraga singgah di Hotel Grand Preanger untuk menerima penyambutan, sebelum menjalani karantina di sejumlah hotel yang telah disiapkan.
Atlet yang datang dari cabang olahraga hoki, polo air putri senam aerobik, pencak silat, menembak, paralayang, sepakbola, bulutangkis, layar, dan selam.
Para atlet datang dengan menumpang enam bus dari Jakarta ke Bandung, terlihat ada sejumlah sanak famili dan kolega dari para atlet yang datang menyambut. Tak ada penyambutan yang meriah, namun terlihat rona kebahagiaan dari kontingen yang pulang dari Papua.
Simak Video "Penginapan Dengan Suasana Nyaman di Pangandaran"
[Gambas:Video 20detik]
(yum/raw)
