Jakarta -
Mari kenalan sama Trevor Wittman. Seorang pelatih di UFC, yang murid-muridnya adalah para petarung level top!
Trevor Wittman menjadi orang paling sibuk di UFC 268 pada akhir pekan kemarin di Madison Square Garde, New York. Trevor mengawal tiga petarungnya yakni Kamaru Usman, Rose Namajunas, dan Justin Gaethje.
"Menyenangkan, rasanya adrenalin sungguh berpacu deras. Saya cuma berharap yang terbaik dari mereka," ujarnya dalam perbincangan di kanal Youtube The Schmo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trevor Wittman meraih hasil gemilang. Ketiganya sukses mengalahkan lawannya masing-masing.
Kamaru Usman mengalahkan Colby Covington, Rose Namajunas mengalahkan Weili Zhang, dan Justin Gaethje mengalahkan Michael Chandler.
Ketiga petarung tersebut pun makin mengukuhkan diri mereka masing-masing sebagai petarung top saat ini.
 Justin Gaethje (kanan) kala mengalahkan Michael Chandler (AP/Corey Sipkin) |
"Trevor Wittman adalah pelatih yang jenius. Dia melatih tiga monster di UFC, itu bukanlah pekerjaan gampang," terang komentator UFC, Joe Rogan.
Mari kenalan lebih dekat dengan Trevor Wittman...
(Klik halaman selanjutnya)
Simak juga Video: Operasi Berjalan Sukses, McGregor Bakal Pakai Tongkat Selama 6 Pekan
[Gambas:Video 20detik]
Trevor Wittman adalah mantan petinju. Sayangnya, pria yang kini berusia 47 tahun itu pensiun dini karena mengidap penyakit hiperinflasi paru.
Trevor banting setir menjadi pelatih. Itu dimulainya sejak tahun 1998, yang tidak berfokus hanya kepada tinju tapi juga ke MMA.
Trevor pun sempat mendirikan beberapa klub gym combat sport. Kini, dirinya adalah pendiri sekaligus pemilik ONX Sports.
 Trevor Wittman (kiri) kala melatih Kamaru Usman (Instagram/usman84kg) |
Trevor Wittman sudah memiliki deretan penghargaan sebagai pelatih terbaik di Amerika Serikat. Tak ayal, dirinya pernah melatih para petarung top UFC!
Beberapa petarung UFC yang pernah dilatihnya seperti Stipe Miocic, TJ Dillashaw, Donald Cerrone, dan Nate Marquardt.
Kini, Trevor melatih tiga petarung papan atas UFC yakni Kamaru Usman sang pemegang sabuk juara kelas welter, Rose Namajunas pemegang sabuk juara strawweight, dan eks juara interm kelas ringan UFC, Justin Gaethje.
Trevor Wittman punya perangai yang kalem. Dirinya tidak seperti pelatih UFC kebanyakan, yang akan bersuara lantang dan menggebu-gebu. Walau tentu, itu adalah suatu hal yang wajar.
Trevor sungguh tenang di wilayah corner-nya. Trevor bahkan berbicara dengan pelan dan jelas di jeda ronde, untuk memberi masukan kepada petarungnya.
"Saya hanya menjadi diri saya. Mereka sudah tampil panas, tugas saya adalah membuat mereka untuk tetap mengatur nafasnya dan fokus ke pertarungan," ujarnya.
Kamaru Usman pun mengungkapkan bagaimana rasanya dilatih Trevor Wittman. Kamaru hitungannya sebagai anak baru, karena baru bergabung di tahun 2020 kemarin.
"Dia pelatih yang hebat. Dia melihat segala aspek dan hubungan kami lebih dari sekadar guru dan murid. Kami seperti keluarga di sini," terangnya seperti dilansir dari ESPN.
Trevor Wittman dikenal sebagai pelatih yang tidak hanya fokus untuk memaksimalkan potensi atletnya, namun juga memperhatikan keselamatan jangka panjang.
Maka tak segan, dirinya akan melempar handuk putih kalau melihat petarungnya dirasa sudah cukup tetapi tidak mau menyerah.
Trevor Wittman kini masih terus akan mengawal Kamaru Usman, Rose Namajunas, dan Justin Gaethje. Usut punya usut, dirinya memang tidak menerima banyak murid karena takut perhatiannya tidak tercurahkan dengan baik.
Kembali, Trevor mengutamakan efek keselamatan. Malah tak heran, beberapa kali dirinya lantang berbicara soal beberapa aturan UFC yang dirasa masih terlalu berbahaya.