.webp)
Eks pebalap rally nasional, Rifat Sungkar belum lama ini menjabarkan bagaimana kesulitan tikungan di Sirkuit Mandalika. Itu ditampilkannya, via Youtube pribadinya.
Rifat Sungkar mendapat kesempatan menguji Sirkuit Mandalika di awal bulan November ini. Namun tentu, dirinya menjajal sirkuit tersebut dengan motor biasa alias bukan motor balap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti nggak terlalu akurat, tapi paling tidak kalian akan mendapat pandangan bagaimana 17 tikungan di sirkuit ini," katanya membuka.
"Diasumsikan untuk MotoGp waktu tempuhnya satu menit tigapuluhan, itu baru asumsi sih. Kita coba saja," lanjutnya.
 Rifat Sungkar (Rengga Sancaya/detikFoto) |
Baca juga: Ini Nama Baru Sirkuit Mandalika |
Rifat Sungkar mengakui kalau tikungan di Sirkuit Mandalika cukup menantang. Beberapa tikungan yang cukup sulit bukan cuma sekali dua kali!
"Tikungan kedua dan ketiga ini kalau di Sentul, antara 'S' gede dan 'S' kecil. Tikungannya 90 derajat ke kanan dan 90 derajat ke kiri," terangnya.
Di tikungan 8 ke 9, menurut Rifat sedikit tricky. Mengapa?
"Jadi tikungan nggak kelihatan sedikit over crash. Kalau nyalinya besar full gas agak diangkat sedikit," ungkapnya.
Tikungan 11 juga cukup sulit. Sebab menurut Rifat Sungkar, terlihat sempit!
"Keliatan patah dan sempit karena prespektif mata, tapi lebar tikungan sama saja," jelasnya.
"Tikungan 13 blind corner, 50 menit kelihatan crash. Ini tikungan menarik buat ditonton," lanjutnya.
"On the way tikungan 17, ini tikungan terakhir patah," sambungnya.
Rifat Sungkar menutup, Sirkuit Mandalika jadi sirkuit terkeren yang pernah didatanginya. Rifat pun mau, menjajalnya naik mobil!
"Gue bukan pebalap motor, tetapi kalau ini adalah trek mobil, gue pasti sering banget datang ke sini," tutupnya sambil tertawa.
(aff/krs)
