Lewat media sosial, Khabib Nurmagomedov menyerang Justin Gaethje. Memang, Gaethje terus-terusan menyebut kalau dirinya pantas jadi penantang sabuk juara, apalagi mampu kalahkan Michael Chandler.
"Dari delapan laga, kamu kalah tiga kali Justin. Kamu punya kesempatan tapi malah tertidur," tulis Khabib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, Justin Gaethje pernah menantang Khabib Nurmagomedov di UFC 254 pada akhir Oktober 2020 lalu. Khabib mampu mengalahkannya lewat triangle choke di ronde kedua.
![]() |
Maka Khabib Nurmagomedov menilai, Islam Makhachev lebih pantas dibanding Justin Gaethje untuk jadi penantang sabuk juara selanjutnya.
"Islam sudah sembilan kali menang beruntun dengan tiga pertarungan di tahun 2021. Jadi diam saja dan akui Islam lebih pantas dibanding kamu," tulis Khabib.
Justin Gaethje tidak diam begitu saja. Dia meminta Khabib untuk humble alias rendah diri dan melihat klasemen kelas ringan UFC. Justin merasa, Islam Makhachev baru sekali menang menghadapi lawan di peringkat 10 besar.
"Tiga kekalahan saya adalah menghadapi para juara UFC. Islam cuma baru mengalahkan lawan di peringkat ke-14 dan keenam. Stay humble champ dan antrilah, Beneil Dariush juga sudah menunggu," tegas Justin Gaethje.
"Justin, saya tidak setuju. Kamu sudah punya beberapa kesempatan tapi gagal, sedangkan Islam sudah sembilan kemenangan beruntun. Tidak peduli siapa lawannya, sembilan kemenangan beruntun sudah cukup untuk mengantar ke perebutan sabuk juara," balas Khabib.
Kini, segalanya ada di tangan UFC. Apakah Dana White tetap pada pendiriannya untuk memberikan Justin Gaethje kesempatan karena sudah mengalahkan Michael Chandler? Atau, Islam Makhachev yang dirasa lebih cocok?
(aff/krs)