Sean Gelael Tinggalkan JOTA, Gabung WRT di WEC 2022

Sean Gelael Tinggalkan JOTA, Gabung WRT di WEC 2022

Mohammad Resha Pratama - Sport
Jumat, 19 Nov 2021 19:50 WIB
Sean Gelael
Sean Gelael (tengah) gabung ke WRT di WEC 2022 (dok.JOTA Sport)
Jakarta -

Sean Gelael tak akan memperkuat JOTA Sport musim depan. Pebalap Indonesia itu akan bergabung dengan tim juara musim ini WRT.

Sean melakoni debutnya di WEC bersama tim asal Inggris JOTA Sport di kelas LMP2, setelah meninggalkan balapan F2 yang digelutinya selama enam musim. Sean ditemani Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist di JOTA #28.

JOTA #28 finis di posisi kedua dengan 131 poin, selisih 20 poin dari tim WRT yang jadi juara. Sean, Tom, dan Stoffel finis lima kali di podium dari enam balapan berlalu. Hanya sekali gagal di Monza saat meraih posisi kelima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini adalah pencapaian terbaik Sean sepanjang kariernya di dunia balap mobil, sekaligus jadi pembuktian kalau dia belum habis setelah gagal di F2. Meski demikian, gelar runner-up saja tidak cukup.

Maka dari itu, Sean pun memilih untuk meninggalkan JOTA dan mencari tantangan baru sekaligus mewujudkan impiannya jadi juara. Pebalap 26 tahun itu akan bergabung dengan WRT musim depan.

ADVERTISEMENT

Sean kemungkinan masih akan berduet dengan Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist. Namun, Tom sepertinya tidak akan penuh membalap di WEC karena dia sudah terikat kontrak untuk tampil di IMSA Weathertech SportsCar.

Sebagai pengganti Tom, Antonio Giovinazzi, yang juga pebalap Tim Jagonya Ayam bakal bergabung.

"Musim depan, Sean tidak bersama JOTA, melainkan dengan WEC," kata ayah Sean, Ricardo Gelael, dalam perbincangan dengan sejumlah media di kediamannya di Prapanca, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021) malam WIB.

Ricardo Gelael, ayah Sean GelaelRicardo Gelael, ayah Sean Gelael, saat berbincang dengan sejumlah media Foto: Resha Pratama/detikSport

"Tom mendapat kontrak dari tim Acura untuk bersaing di IMSA. Tetapi lomba sebenarnya tidak bentrok dengan WEC. Untuk Giovinazzi sejauh ini belum ada konfirmasi ke kami. Dia memang berlomba di Formula E, tetapi jadwal lomba juga berbenturan dengan WEC. Mungkin di beberapa seri mungkin dia bisa tampil," sambungnya.

Selain misi jadi juara, Sean juga ingin mengasah diri agar siap untuk turun di seri Hypercar pada musim 2023. Menurut Ricardo, penampilan Sean musim lalu membuatnya puas.

Pria yang merupakan pengusaha tersebut merasa Sean kembali menikmati balapan, setelah musim terakhirnya di F2 bersama Dams berjalan tidak mulus.

"Kalau dibilang puas, saya puas dengan hasil musim ini dan Sean cocok di sini. Sean merasa happy betul balapan di sini lagi," pungkas Ricardo Gelael.

(mrp/krs)

Hide Ads