Sean Gelael puas dengan musim perdananya di FIA World Endurance Championship (WEC) 2021. Pebalap Jagonya Ayam itu memastikan akan turun lagi tahun depan.
Sean melakoni debutnya di WEC bersama tim asal Inggris JOTA Sport di kelas LMP2, setelah meninggalkan balapan F2 yang digelutinya selama enam musim. Sean ditemani Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist di JOTA #28.
LMP2 jadi salah satu dari empat kategori balapan di WEC 2021 selain Hypercar, LMGTE-Pro, dan LMGTE-Am.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski baru pertama kali merasakan balapan ketahanan, Sean tak canggung dan bersama rekan-rekannya membawa JOTA #28 bersaing berebut gelar juara hingga seri terakhir. Sayangnya, JOTA #28 harus puas dengan gelar runner-up karena gagal memenangi balapan pamungkas 8 Hours of Bahrain.
JOTA #28 finis di posisi kedua dengan 131 poin, selisih 20 poin dari tim WRT yang jadi juara. Sean, Tom, dan Stoffel finis lima kali di podium dari enam balapan berlalu. Hanya sekali gagal di Monza saat meraih posisi kelima.
Mereka tiga kali meraih podium runner-up, termasuk di balapan 24 Hours of Le Mans dan dua kali finis ketiga. Ini jadi pencapaian yang apik untuk Sean yang boleh jadi masih beradaptasi dengan tipe balapan yang berbeda di WEC.
Maka Sean pun masih penasaran dengan gelar juara meski mengaku puas dengan pencapaiannya musim ini. Pebalap 25 tahun itu bakal membalap lagi di kelas LMP2 musim 2022.
Namun, Sean belum bisa memastikan akan tetap bersama JOTA atau pindah ke tim lain.
"Bagi saya tentu saja pencapaian di 24 Hours of Le Mans tak bisa disandingkan dengan apa pun. Saya rookie di sana, yang bahkan saat kali pertama menjajal sirkuitnya saja begitu terkagum-kagum. Apalagi kemudian bisa finis sebagai runner-up. Semua prestasi itu, ditambah status akhir sebagai vice-champion kelas LMP2, saya persembahkan untuk Indonesia," ujar Sean dalam konferensi pers di Kantor IMI Pusat, Senayan, Rabu (10/11/2021) sore WIB.
"Rencananya saya masih bertahan di LMP2, tapi belum diputuskan apakah masih bersama JOTA atau yang lain," sambungnya.
Sean datang bersama ayahnya Ricardo Gelael untuk memenuhi undangan Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo. Bamsoet mengaku bangga dengan pencapaian Sean tersebut seraya berharap pebalap tersebut bisa tampil lebih baik musim depan.
"Saya menganggap Sean Gelael ini pahlawan motorsport Indonesia. Di saat kita kekeringan atlet balap kelas dunia, justru Sean yang merupakan satu-satunya pebalap Tanah Air kini berprestasi bagus. Saya menyaksikan sendiri perjuangan Sean di Le Mans 24H dan Bahrain 8H," papar Bambang.
"Saya melihat dengan mata kepala sendiri bahwa perjuangan Sean di atas dan di luar trek sangat total. Dedikasinya sungguh luar biasa. Dia telah memberikan segalanya dengan pengorbanan besar. Dan hasilnya sama-sama kita lihat sekarang. Itu adalah kebanggaan buat dia, buat keluarga, buat IMI, dan tentu saja buat Indonesia. Selamat Sean atas prestasi dan sejarah hebat ini. Saya dan kami semua terus mendukungmu untuk berprestasi lebih baik di tahun-tahun mendatang," tuntasnya.
Tonton juga Video: Kesiapsiagaan Basarnas Jelang World Superbike Championship 2021