Jakarta Akan Jadi Pusat Satelit Pelatihan Balap Sepeda ASEAN

Jakarta Akan Jadi Pusat Satelit Pelatihan Balap Sepeda ASEAN

Mercy Raya - Sport
Selasa, 14 Des 2021 22:10 WIB
Raja Sapta Oktohari
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengungkap Jakarta International Velodrome akan menjadi pusat latihan sepeda se-ASEAN. (Foto: dok.KOI)
Jakarta -

Jakarta International Velodrome berpotensi jadi pusat satelit pelatihan balap sepeda ASEAN. Hal itu disampaikan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari usai berkunjung ke kantor Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI).

Dalam pertemuan dengan Presiden UCI David Lappartient bersama Sekjen UCI Amina Lanaya rencana itu muncul, seiring dengan adanya bantuan program peralatan, penyelenggaraan kursus commissaire kepada Indonesia.

"Pertemuan yang sangat hangat dan UCI memberikan kabar gembira bagi kita. UCI akan memberi bantuan berupa peralatan lewat Solidarity Programme yang akan diserahkan kepada federasi nasional (PB ISSI) melalui Komite Olimpiade Indonesia (KOI), yakni Wattbike dan Wahoo," ujar Okto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Balap Sepeda Asia (ACC), dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (14/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang lebih menggembirakan lagi, saya dan Presiden UCI juga berdiskusi terkait potensi Jakarta International Velodrome di Rawamangun untuk menjadi UCI World Cycling Satellite Center kawasan Asia Tenggara. Ini akan kami follow-up. Kabar ini adalah bentuk apresiasi tinggi dari UCI. Bahkan, Lappartient mengakui velodrome yang kita miliki adalah yang terbaik di dunia," imbuhnya.

Okto berharap buah diplomasi KOI ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terlebih, UCI juga telah berencana membuat pelatihan commissaire balap sepeda di Indonesia. Okto berharap, para commissaire di Tanah Air dapat ambil bagian untuk dapat meningkatkan kualitasnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diinfomasikan sebelumnya, commissaire menjadi salah satu dari enam pilar penting dalam peningkatan olahraga yang selalu ditekankan Okto. Selain komisioner, ada pula atlet, pelatih, event, venue, dan organisasi.

Di Swiss, Okto juga bertemu dengan Direktur Hubungan Internasional UCI dan Direktur Pusat Pelatihan Balap Sepeda Dunia (WCC) Vincent Jacquet, pelatih WCC Jean Jacques Henry serta dua atlet balap sepeda putri Indonesia yang sedang berlatih di Swiss, yaitu Dewika Mulya Sofa dan Liontin Angelina.

Dua atlet tersebut mendapat undangan dari UCI untuk menjalani program pelatihan WCC Endurance and Road Athlete Training Programme 2022.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Pramana Nugroho memberikan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari untuk kemajuan balap sepeda Indonesia.

"Kami menyambut gembira. Ini membuktikan dukungan yang sudah dirintis Bapak Okto saat menjadi President Indonesia Cycling Federation tetap berlanjut. Apalagi jika Indonesia berhasil terpilih menjadi UCI World Cycling Satellite Center kawasan Asia Tenggara. Kepercayaan tersebut tentu dapat menunjukkan kepercayaan dan positioning balap sepeda Indonesia dan kami tertantang untuk semakin menghasilkan sesuatu yang positif," ujar Pramana Nugroho.




(mcy/cas)

Hide Ads