Omicron Bikin Proliga 2022 Dihantui Pengalaman Pahit Tahun Lalu

Omicron Bikin Proliga 2022 Dihantui Pengalaman Pahit Tahun Lalu

Mercy Raya - Sport
Selasa, 21 Des 2021 20:10 WIB
Proliga 2022
Foto: Dok. Panpel Proliga
Jakarta -

Proliga 2022 akan kembali bergulir, tapi merebaknya varian Omicron dari COVID-19 turut memunculkan kerisauan. Apalagi tahun lalu kondisi pandemi juga berimbas ke nasib kompetisi.

Kerisauan itu dilontarkan oleh Salah satu tim putri, melalui Manajer Bandung bjb Tandamata Tachyan Iskandar. Ia menyampaikannya dalam jumpa pers di sela-sela peluncuran Proliga 2022 di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Tachyan mengaku ragu dengan kondisi pandemi saat ini mengingat kembali munculnya varian baru COVID-19, virus Omicron. "Persiapan kami alhamdulillah tidak ada masalah, cuma ada sedikit keraguan kami adalah soal situasi pandemi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ada sedikit trauma dengan 2020, saat itu (liga) kami tetiba dihentikan. Itu yang sedikit menghantui kami. Kalau persiapan tim semuanya sudah siap dan target kami juara," imbuhnya.

Seperti diketahui, Proliga 2020 dihentikan sampai peringkat babak penyisihan saja. Sementara final four dan final ditiadakan sehingga membuat juara Proliga pada tahun tersebut tidak ada imbas pandemi virus Corona. Seiring itu, panpel juga tak mendapat izin penyelenggaraan oleh pihak terkait.

ADVERTISEMENT

Padahal saat itu Bandung bjb Tandamata sudah memastikan lolos ke babak final four Proliga 2020 dan merengkuh gelar juara putaran II usai mengalahkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor 3-1 pada seri penutup GOR UNY, Yogyakarta.

"Saya bukan trauma dengan tim. Tim tidak ada masalah tapi kami trauma dengan pelaksanaan 2020 padahal kami sedang lagi naik-naiknya (performa) lalu dihentikan. Kemudian sekarang ada COVID-19 baru lagi (virus Omicron) jadi sedikit teringat momen tahun lalu lah," dia menjelaskan.

Ia pun berharap Proliga tahun ini bisa terus berjalan hingga akhir. Apalagi Bandung bjb menargetkan gelar juara tahun depan.

"Betul dengan alasan apapun ini (Proliga) harus terus berlangsung. Apalagi Bapak Hanny S. Surkatty (Direktur Proliga) bilang benar-benar sudah steril, sistemnya sudah bagus, tanpa penonton juga. Mudah-mudahan ini tidak dihentikan-lah," harap Tachyan.

Proliga 2022 akan digelar Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, pada 7 Januari hingga 27 Maret. Kompetisi yang merupakan ajang seleksi pemain Timnas SEA Games Hanoi ini akan menerapkan sistem semi gelembung.

Adapun secara jumlah, peserta yang mengikuti Proliga 2022 tidak ada perubahan yakni enam tim putra dan lima tim putri. Namun pada perhelatan tahun depan, sektor putra terdapat dua tim baru yaitu Bogor LavAni dan Kudus Sukun Badak. Sementara dua tim lain yang tidak mengikuti kompetisi tahun depan ialah Jakarta Garuda dan Lamongan Sadang MHS.

Sementara di bagian putri, terdapat peserta yang kembali berkiprah yaitu Jakarta Elektrik PLN. Tim yang pernah menjuarai Proliga sebanyak enam kali itu absen pada Proliga 2020.

Tonton juga Video: Kasus Omicron Melonjak, WHO Eropa: Badai Lain Datang

[Gambas:Video 20detik]



(mcy/krs)

Hide Ads