ONE Championship: Mau Sikat Catalan, Elipitua Siregar Siapkan Ini

ONE Championship: Mau Sikat Catalan, Elipitua Siregar Siapkan Ini

Mohammad Resha Pratama - Sport
Senin, 10 Jan 2022 23:11 WIB
Elipitua Siregar berlatih di Bali MMA untuk ONE Championship
Ini persiapan Elipitua Siregar hadapi Robin Catalan (dok.ONE Championship)
Denpasar -

Elipitua Siregar makin siap untuk menghadapi petarung Filipina Robin Catalan di ONE Championship. Dia siap menang demi nama baik Indonesia.

Eliipitua akan berhadapan dengan Catalan dalam salah satu duel di ONE: HEAVY FILTERS yang dihelat di Singapore Indoor Stadium, Jumat (14/1/2022) besok.

Ini jadi laga yang penting untuk Elipitua karena membawa harga diri bangsa Indonesia, terutama para petarungnya di ONE Championship. Sebab, wakil Filipina sudah mengalahkan dua petarung Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Desember lalu, Paul "The Great King" Lumihi juga menelan kekalahan pada ronde pertama dari Jhanlo Sangiao, rekan senegara Robin Catalan.

Bahkan Catalan juga pernah dua kali mengalahkan petarung Indonesia, yakni Adrian "Papua Badboy" Mattheis dan Stefer "The Lion" Rahardian. Oleh karenanya, Elipitua semakin berlatih keras untuk bisa tampil dalam performa terbaiknya.

ADVERTISEMENT

Secara khusus, Elipitua sudah menajamkan kemampuan bertarungnya di atas maupun di bawah.

"Sebenarnya persiapan merata, namun saya kira lebih berkembang dalam BJJ (Brazilian Jiu-jitsu). Karena saat kalah dalam pertandingan keempat melalui kuncian kimura, saya kurang disiplin dan sering membolos saat berlatih BJJ. Dari sana saya belajar, saya introspeksi diri, lalu lebih rajin lagi berlatih BJJ karena saya seorang grappler. Perkembangan yang saya rasa lebih signifikan itu di BJJ," ungkap Elipitua dalam rilis kepada detikSport.

Pria yang kini berlatih di Bali MMA tersebut percaya jika kemampuan BJJ akan jadi salah satu faktor penentu saat menghadapi Catalan yang mengandalkan pukulan dan tendangan.

Dengan memaksa sang rival bertarung di bawah, maka peluangnya untuk menyelesaikan laga dengan cepat lewat kuncian akan semakin terbuka.

"Saya adalah pegulat, dan serangan utama bergulat itu takedown (menjatuhkan) dan pin (menahan). Tetapi kalau hanya gulat saja, enggak akan tahu cara kontrol yang lebih baik, bertahan dari submission, atau mencari submission itu sendiri. Para pegulat hanya sekadar tahu, tetapi untuk melakukan itu sangat berbeda," lanjut pria berdarah Batak ini.

"Dia (Robin) adalah striker yang bagus dan kuat, tetapi di ground juga cukup bagus. Jadi kita akan bergantung pada situasi nanti, tidak harus bermain bawah atau harus bermain atas. Kita akan melihat situasi di sana, melihat momentum dulu karena baik di bawah atau di atas, dia ini memang bagus," imbuhnya.

"Di Bali, kita mempersiapkan semua itu. Jadwal latihan ini berlangsung Senin sampai Jumat, dan menunya beragam. Hari ini striking, besoknya grappling, lalu striking lagi, kemudian berganti lagi. Jadi semua itu kita latih," ujarnya.

Selain ingin membalas kekalahan wakil Indonesia dari Filipina, Elipitua juga mau menjadi petarung merah-putih pertama yang bertanding dalam laga perebutan gelar juara dunia.

Sejauh ini, kiprahnya cukup bagus. Dalam lima laga, ia menang empat kali yang diraihnya di ronde pertama atau kedua.

"Mimpi saya itu menjadi penantang gelar di ONE Championship, karena Indonesia belum memiliki satu pun atlet yang dapat menjadi penantang gelar atau masuk ke perebutan gelar Juara Dunia di ONE. Itu mimpi saya," pungkas Elipitua Siregar.


Hide Ads