Duel Enam Petarung Wanita Buka ONE Championship 2022

Duel Enam Petarung Wanita Buka ONE Championship 2022

Mohammad Resha Pratama - Sport
Rabu, 12 Jan 2022 20:30 WIB
Enam petarung wanita turun di ONE Championship pekan ini
Xiong Ji Nan dijagokan bakal mengalahkan Ayaka Miura (dok.ONE Championship)
Jakarta -

ONE Championship 2022 akan mentas pekan ini. Spesialnya bakal ada enam petarung wanita yang naik ring untuk menghibur penonton. Siapa saja?

ONE Championship memulai lagi musim barunya, Jumat (14/1/2022) malam WIB. Bertajuk ONE: HEAVY HITTERS, ajang itu dihelat di Singapore Indoor stadium.

Menariknya dari sederet pertarungan yang ada, laga puncak akan mempertemukan dua juara Dunia wanita ONE Championship, ketika jawara ONE Women's Strawweight Xiong Jing Nan yang dijuluki The Panda menghadapi peringkat keempat Ayaka "Zombie" Miura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, akan ada duel petarung wanita lainnya yakni Muay Thai divisi strawweight antara Supergirl melawan Ekaterina "Barbie" Vandaryeva. Untuk pembukanya ada duel MMA antara Tiffany "No Chill" Teo melawan Meng Bo di kelas strawweight.

Sayangnya, petarung wanita andalan Indonesia Priscilla Hertati Lumbangaol belum bisa turun, karena masih dalam masa liburan usai melahirkan putrinya tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Priscilla pernah menghadapi Tiffany dan Meng Bo di ajang ONE Championship. Wanita asal Sumatera Utara itu coba memberikan prediksinya terkait tiga duel para srikandi tersebut. Seperti apa?

Xiong Jing Nan (China) vs Ayaka Miura (Jepang)

Aksi puncak ONE: HEAVY HITTERS ini akan menampilkan laga klasik antara striker versus grappler. Sebagai ratu divisi, Xiong Jing Nan memiliki latar belakang kuat dalam tinju dan telah banyak mengukir KO.

Sedangkan sang lawan adalah pemilik kuncian gila yang telah mengalahkan empat lawannya lewat teknik scarf-hold americana yang sama. Laga ini juga memiliki gengsi tinggi karena melibatkan dua negara Asia yang punya rivalitas panjang, Jepang dan China.

Menurut Priscilla, pertandingan ini akan berjalan sengit karena dua petarung punya disiplin beladiri yang berbeda. Jing Nan memiliki teknik grappling (gulat) yang bagus, sementara Ayaka punya jurus rahasia berupa kuncian.

"Kalau jalannya pertandingan itu pasti seru, karena baik Jing Nan maupun Ayaka memiliki jiwa petarung," ujar Priscilla.

"Ayaka jelas ingin merebut sabuk emas milik Jing Nan. Otomatis, dia akan berjuang lebih keras lagi. Saya berharap laga ini akan menjadi sangat menarik," sambungnya.

"Kalau prediksi masih Jing Nan, tapi tidak bisa berkata 100 persen Jing Nan yang menang, karena bagi Ayaka, ia akan berusaha semaksimal mungkin," jelas Priscilla.

Supergirl (Thailand) vs. Ekaterina Vandaryeva (Belarusia)

Ini jadi duel antara Supergirl, remaja 18 tahun asal Thailand kontra striker Belarusia Ekaterina "Barbie" Vandaryeva dalam laga Muay Thai. Priscilla menjagokan Supergirl karena usia.

Dengan usia mudanya, Supergirl punya keunggulan fisik dan bisa tampil spartan, seperti saat mengalahkan Milagros Lopez di ronde pertama. Supergirl juga punya senjata lewat tendangan lututnya untuk meraih kemenangan cepat.

"Saya memilih Supergirl karena masih muda, gaya mainnya keren, dan sepertinya rendah hati," ungkap wanita kelahiran Dolok Sanggul ini.

"Dia itu kalem, saya suka saja. (Gaya permainannya) sangat bagus.Lututnya itu mematikan. Ini bisa selesai cepat juga. Saya memprediksi kemenangan KO via lututnya."

Tiffany Teo (Singapura) vs Meng Bo (China)

Duel ini mempertemukan dua petarung yang pernah menghadapi Priscilla di atas ring ONE Championship. Tiffany adalah lawan pertamanya sementara Meng Bo mengalahkan Priscilla pada laga terakhirnya sebelum cuti melahirkan.

Dari pengalamannya menghadapi Tiffani dan Meng Bo, Priscilla sudah punya prediksinya yang kemungkinan jitu. Kemenangan KO akan jadi milik Meng Bo.

Enam petarung wanita turun di ONE Championship pekan iniMeng Bo dijagokan menang di ONE Championship Foto: dok.ONE Championship

"Kalau ini pasti Meng Bo, karena Tiffany Teo saya lihat beberapa kali bertanding tetap seperti itu saja, dari dulu sampai sekarang," papar Priscilla.

"Teo sepertinya kurang memperbaiki striking-nya, dan lebih terfokus pada kemampuan menyeluruh saja. Kalau dia bertemu dengan striker, seperti bingung begitu - ingin memaksa ke bawah, tetapi tak memiliki momen untuk menyeret ke bawah."

"Jadi, saya berharap Teo sudah memperbaiki striking-nya, jadi walau bertemu para striker, ia dapat mengatasinya. Paling tidak ada perlawanan"

"Sepertinya KO (untuk Meng Bo), karena pergerakan menghindar dari Teo agak kurang. Kalau bisa, di ronde kedua. Jangan terlalu cepat," tutup Priscilla Hertati Lumbangaol.


Hide Ads