Mencetak atlet berprestasi bukan pekerjaan mudah. Oleh karenanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) ada untuk mendukung itu.
DBON adalah program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang diharapkan bisa memecahkan kebuntuan soal prestasi olahraga nasional di level dunia. Pasalnya, selama ini hanya cabor bulutangkis yang memiliki program itu, sementara cabor lainnya tidak.
Maka dari itu, lewat DBON, Pemerintah ingin membuat pabrik atlet dengan target prestasi di Olimpiade. Diharapkan ke depannya, tidak cuma bulutangkis dan angkat besi, tapi cabor-cabor lainnya bisa memberikan prestasi serupa atau bahkan lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, selain pemerintah, atlet, dan pengurus cabor, pers juga memegang peranan penting dalam terwujudnya DBON, dengan target Indonesia Emas 2045. Pers dalam hal ini dapat berfungsi sebagai kontrol sosial sehingga penerapan DBON di tengah-tengah masyarakat dapat terawasi dengan baik.
"SIWO harus punya peran dalam DBON, sebagai dewan pengawas. Ini momen emas untuk SIWO agar bisa berperan dalam mendukung olahraga Indonesia menjadi lebih berprestasi," kata Mahfudin Nigara selaku Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Kemenpora RI di Rakernas SIWO (Seksi Wartawan Olahraga) Persatuan Wartawan Indonesia, D'Blitz Hotel, Kendari, Senin (7/2/2022) sore WIB.
Nigara yang juga anggota dewan penasehat PWI itu juga mengatakan bahwa dukungan SIWO tak hanya bisa diberikan lewat tulisan dan berita kepada masyarakat, tapi juga dalam bentuk mengawal kebijakan pemerintah daerah dalam mengembangkan olahraga.
![]() |
"DBON ini dirancang oleh para pakar, dan sudah ada Inpres-nya. Jadi, ini bukan sekedar program. Namun, tentu perlu dukungan total dari pemerintah daerah di Indonesia agar DBON benar-benar bisa diterapkan dan mencapai tujuan yang diinginkan, yakni mencetak atlet Indonesia yang berprestasi di level dunia. Di situlah SIWO harus bisa berperan, mengawal kebijakan pemerintah daerah untuk mengembangkan olahraga," sambung Nigara dalam rilis kepada detikSport.
"Dunia olahraga kita saat ini bersyukur karena Menpora Zainudin Amali adalah menteri yang sungguh-sungguh paham olahraga. Maka, ketika awal beliau mengatakan akan membuat pabrik atlet, saya merasa takjub. Inilah yang belum pernah disentuh selama ini."
Rakernas SIWO PWI di Kendari dibuka oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan dihadiri oleh perwakilan SIWO seluruh Indonesia. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dijadwalkan melakukan penandatanganan kerjasama dengan PWI terkait DBON.
Simak Video: Sosialisasi DBON 2021 di Jawa Barat Resmi Dibuka